Jayapura, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) sepatu roda menyumbang medali pertama untuk Sumatra Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XXI. Adalah Bripda Muhammad Khadafi yang menyumbang medali perak.
Roller skate dari klub Medan Inline Skate ini tampil gemilang di Venue Sepatu Roda Buper Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021) pagi.
Khadafi medali perak dari nomor final Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra dengan catatan waktu 7,783 detik. Personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumut itu kalah tipis dari atlet tuan rumah Dave Emmanuel Abel dengan catatan waktu 7.751 detik.
Sementara itu medali perunggu oleh atlet asal Sumatera Selatan, Muhammad Bagus Mardevi dengan catatan waktu 7.876 detik.
Pelatih sepatu roda Sumut Doli Muhammad Jafar Dalimunthe mengaku bangga dan terharu dengan prestasi atletnya itu.
Sebab, ia mampu memenuhi target awal yang ditetapkan Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sumut.
Perserosi menurunkan tujuh atlet di PON Papua ini. Empat di antaranya bertanding hari ini. Selain Khadafi, juga ada Dipa Yudhayana Mangkoewijoto, Khansa Nayra Qatrinada dan Zahra Nabila. Semuanya dari Medan Inline Skate (MIS).
Muhammad Khadafi juga telah membuat sejarah baru untuk Sumut memperoleh medali pertama di PON, sejak keikutsertaan pada PON 1985 di Jakarta.
“Penantian itu berakhir bagi Sepatu Roda Sumut. Sejak keikutsertaan di PON XI tahun 1985, di Jakarta, Sepatu Roda Sumut akhirnya bisa menjadi juara,” kata Doli.