Pegawai Roasting Kopi Raih Emas Para Taekwondo Peparnas untuk Sumut
Medan, IDN Times- Atlet para taekwondo Sumatra Utara sukses meraih emas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVIII Solo 2024. Emas pertama dari cabor para taekwondo itu diraih Syah Rudin di kelas under 80 kilogram putra.
Pada final yang berlangsung di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Solo, Senin (7/10/2024) siang, Syah Rudin sukses mengalahkan atlet Daerah Istimewa Yogyakarta, Alwi Yusron. Dalam waktu 3 menit, atlet berusia 25 tahun itu menyudahi pertandingan dengan skor telak 48-29.
Sumut juga menambah medali perunggu melalui Sekar Larassati di kelas under 57 kilogram putri.
1. Sehari-hari bekerja sebagai pegawai roasting
Sehari-hari Syah Rudin terharu dengan keberhasilannya meraih emas. Dia harus mengorbankan pekerjaannya sebagai pegawai roasting kopi di Kota Medan itu.
Syah Rudin hanya butuh waktu setahun hingga akhirnya memersembahkan medali emas untuk Sumut.
"Saya ikut latihan di dojang Grett Indonesia academy taekwondo sejak Oktober 2023. Dari situ, saya tertarik ikut Peparnas. Alhamdulillah, capaian medali emas ini tentu tidak saya duga sebelumnya," kata Syah Rudin.
2. Persaingan Peparnas cukup berat
Menurutnya persaingan di Peparnas sangat luar biasa. Namun, persiapan yang panjang dan latihan keras turut membawanya bisa meraih emas.
Keterbatasan yang dialaminya menjadi kekuatan tersendiri. "Yang ada kekurangan, jangan terbatas dengan kekurangannya. Ayo, kita maju. Jangan jadikan kekuatan kita sebagai kelemahan kita," ujarnya.
3. Sejak awal pelatih meyakini potensi Syah Rudin
Sementara Para Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan, sejak awal menargetkan Syah Rudin meraih emas. Hal ini berdasar hasil latihannya.
"Syah Rudin memang kita targetkan emas. Progres latihannya juga luar biasa. Kalau dia dapat emas, ya kita tim pelatih gak kaget juga," ujar Basuki.
Peraih emas SEA Games 2011 ini menilai persaingan sangat ketat di cabor taekwondo. Dua daerah yang jadi pesaing berat adalah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Sangat bangga dan apresiasi kepada atlet yang telah berjuang dan merebut medali emas untuk Sumut. Tapi, ini baru pembuka. Kita masih banyak peluang emas di beberapa kelas," kata Effendi didampingi Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting.
