Program Pegadaian Peduli Lingkungan dan UMKM (IDN Times/Doni Hermawan)
Penanaman pohon yang tersebar di tiga lokasi, menjadi bentuk kecintaan suporter terhadap lingkungan. Maka, dengan keterlibatan suporter di program kali ini menjadi duta peduli lingkungan dan duta wirausaha.
“Antusias suporter luar biasa dan harapannya tentu selain terus memiliki kecintaan terhadap klub PSMS, tetapi mereka dari sisi perekonomian juga kami perhatikan. Contohnya bisa mengikuti program pembiayaan di Pegadaian dalam rangka menaikkelaskan bisnis yang ada,” ujarnya.
Sosialisasi peduli lingkungan kali ini juga menghadirkan Direktur bank sampah Anyelir Medan, Muhamad Iskar sebagai pemateri. Dalam paparannya, Iskar mengajak suporter peduli terhadap lingkungan dengan mengolah kembali sampah anorganik maupun organik. Selain menyelamatkan bumi dan lingkungan dari pencemaran, olahan sampah juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi melalui produk bernilai yang bisa dijual.
"Sumber sampah dari rumah tangga itu ada 58 persen. Jadi, saya mengajak suporter untuk bertanggung jawab menyelamatkan bumi dari pencemaran sampah," ucap Iskar.
Menurut Iskar, jika sampah bisa diolah menjadi barang bernilai tinggi, tentu memberikan efek besar bagi ekonomi masyarakat. Pengelolaan sampah juga hanya membutuhkan kepedulian dan kemandirian masyarakat tanpa modal besar.
"Bahwa sampah berguna dan memiliki nilai. Selain menjaga, juga sampah juga memiliki nilai guna ekonomi keluarga. Maka, jadikan sampah sahabat masa depan dengan mengelola sampah mulai dari diri sendiri dan hal kecil," katanya.