Digelar selama tiga hari (19-21/3), pada sesi tes pra-musim keempat pebalap jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini berupaya menorehkan catatan waktu terbaik di atas Honda NSF250R. Motor yang memiliki karakter serupa dengan yang digunakan pada Grand Prix Moto3 ini diharapkan dapat semakin mengasah skill balap mereka.
Fadillah Arbi Aditama yang baru pertama kali bersaing di ajang ATC, berhasil meraih posisi kedua dari 23 pebalap muda yang turun di ajang ini. Pemuda 15 tahun asal Purworejo, Jawa Tengah ini, dapat beradaptasi dengan cepat dengan mencetak waktu terbaik 2:12.488 detik, terpaut 0,179 detik dengan posisi puncak. Sementara pebalap binaan AHM lainnya, Azryan Dheyo berada di posisi ke-12 dan Herlian Dandi berada di posisi ke-19.
“Saya sudah menunggu lama untuk wujudkan mimpi balapan di ajang ATC. Saya sangat termotivasi untuk bisa tampil bagus. Seluruh persiapan sudah dilakukan, hasil sesi pre test saya pun cukup baik dengan menempati best time ke-2. Mohon doa dan dukungannya agar dapat meraih hasil gemilang bagi Indonesia,” ujar Fadillah Arbi.
Meski belum maksimal, usaha keras juga ditunjukan oleh Herjun Atna Firdaus. Bersaing di tengah pemulihan cidera tulang pangkal jari kelingking pada tangan kanannya, pebalap yang memasuki tahun kedua di ajang balap ATC ini pun hanya mengikuti beberapa sesi tes.
“Kembali balap di ajang ATC, setelah hampir setahun absen tentu membawa motivasi tersendiri bagi saya. Apalagi, sepanjang pandemi, saya terus persiapkan diri dengan berbagai latihan di rumah. Tentu saya sudah tidak sabar untuk bisa tampil maksimal dan bertekad meraih kemenangan pertama di ajang ATC. Meskipun tidak bisa mengikuti sesi pre test secara penuh karena pemulihan cidera tangan, tapi saya optimis bisa berbuat banyak di putaran pembuka nanti,” ujar Herjun.