Acara penyambutan Ketum baru PBSI Agung Firman Sampurna (Dok.IDN Times/PBSI)
Dia berharap pengembangan dalam pembinaan bulu tangkis bisa menyeluruh sampai ke daerah. Terutama wacana program Pelatwil yang tak pernah terealisasi sejak dua periode lalu.
"Salah satunya wacana Pelatwil atau cabang dari Pelatnas ini telah diwacanakan sejak periode Pak Gita Wirjawan). Yang mana program wacana Pelatwil itu ada di pulau Sumatera dan di pulau-pulau lainnya," bebernya.
"Khusus untuk pulau Sumatera, kami di Pengprov PBSI Sumut akan memperjuangkan itu agar terpilih. Di awal-awal periode kami ini (Pengprov PBSI Sumut 2018-2022), kami fokus membenahi sarana dan prasarana (Gedung PBSI Sumut) yang tentunya nantinya dapat berkesinambungan dengan prestasi," sambungnya.
Dia juga berharap ada bantuan untuk ke daerah-daerah agar Pengprov-pengprov hingga Pengkot/Pengkab dapat menggelar Pelatda. "Wacana Pelatwil itu tak bisa terlaksana karena selama ini PP PBSI dapat sponsor tunggal saja. Sehingga untuk diterapkan ke Pelatwil ini tak terealisasi. Makanya di bawah Pak Agung Firman ini, beliau akan berupaya menggandeng pihak-pihak pemerintah daerah, BUMN-BUMD hingga pihak swasta agar program Pelatwil hingga Pelatda ini bisa terealisasi," harapnya.
"Sebab mindset lama itu ingin diubah pak Agung, sehingga perkembangan, pembinaan hingga pembibitan calon atlet itu tidak hanya berpusat di Jawa saja. Tapi juga di pulau-pulau lainnya sehingga terciptanya potensi-potensi yang merata di seluruh Indonesia, yang tentunya nanti berdampak pada Timnas kita," imbuhnya.