PON 2024, Rizki Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Nasional Sekaligus

Langsung unggul di angkatan snatch pertama

Banda Aceh, IDN Times - Atlet asal Banten, Rizki Juniansyah, berhasil meraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi Nomor 89 Kilogram Putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-21 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024. 

Sejumlah catatan rekor baru pesta olahraga empat tahunan itu ia ciptakan di pertandingan yang digelar Gedung Seuramoe Angkat Besi, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/9/2024). Tak hanya satu rekor, tapi 3 rekor nasional dipecahkannya.

1. Angkatan pertama Snatch langsung mengungguli enam lawan

PON 2024, Rizki Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Nasional SekaligusAtlet Angkat Besi asal Banten, Rizki Juniansyah, saat mengangkat barbel di nomor 89 kilogram PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024. (DokumentasI Aqsa untuk IDN Times)

Atlet Angkat Besi Indonesia yang juga turun pada Olimpiade Paris 2024, itu menjadi peserta terakhir. Ia membuka angkatan pertama Snatch dengan catatan 146 kilogram. Angkatan itu langsung menjadi catatan tertinggi dari enam peserta lainnya.

Merasa kurang puas, Rizki Juniansyah, menambah beban untuk angkatan kedua menjadi 160 kilogram. Beban tersebut berhasil ia angkat dengan sempurna sekaligus mencatat rekor baru di nomor 89 kilogram putra untuk angkatan Snatch.

Diketahui rekor sebelumnya adalah 155 kg. Menjadi peserta dengan angkatan tertinggi membuat membuat atlet peraih medali emas Cabor Angkat Besi Nomor 73 Kilogram Putra Olimpiade Paris 2024 itu tidak perlu melanjutkan angkatan ketiga Snatch.

2. Sapu bersih angkatan Clean and Jerk sekaligus kembali mencatat rekor baru

PON 2024, Rizki Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Nasional SekaligusAtlet Angkat Besi asal Banten, Rizki Juniansyah, saat mengangkat barbel di nomor 89 kilogram PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024. (DokumentasI Aqsa untuk IDN Times)

Rizki Juniansyah kembali memperlihatkan kedigdayaan dengan menyapu bersih angkatan Clean and Jerk sekaligus kembali mencatat rekor baru PON. 

Atlet Angkat Besi Nasional itu mencatat angkatan pertama 175 kilogram, angkatan kedua 190 kilogram, dan angkatan ketiga 200 kilogram. Seluruh angkatan yang dilakukan membuat catatan rekor baru.Total angkatan Rizki juga membuat rekor baru. 

Sebelumnya rekor Clean & jerk ada di angka 187 kg. Sedangkan rekor total angkatan di angka 337 kg.

Baca Juga: [BREAKING] Raih Emas, Rizki Juniansyah Catat Rekor Baru PON

3. Medali perak diraih Jawa Barat dan Perunggu didapatkan Jawa Tengah

PON 2024, Rizki Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Nasional SekaligusPara atlet yang meraih meraih medali di Cabor Angkat Besi Nomor 89 Kilogram Putra PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Posisi kedua dengan angkatan tertinggi diperoleh atlet asal Jawa Barat, Joko Dwi Suprianto. Ia berhasil mengangkat angkatan tertinggi Snatch 138 kilogram dan Clean & Jerk 175 kilogram. Total angkatan 313 kilogram. Joko Dwi Suprianto berhak atas medali perak.

Sementara medali perunggu didapatkan Muhammad Najib asal Jawa Tengah dengan angkatan tertinggi Snatch 136 kilogram dan Clean & Jerk 173 kilogram. Total angkatan 309 kilogram.

4. Peringkat angkatan nomor 89 kilogram putra

PON 2024, Rizki Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Nasional SekaligusJoko Dwi Suprianto asal Jawa Barat (kiri), Rizki Juniansyah asal Banten (tengah), dan Muhammad Najib asal Jawa Tengah (kanan). (IDN Times/Muhammad Saifullah)

1. Rizki Juniansyah (Banten) angkatan tertinggi Snatch 160 kilogram dan Clean & Jerk 200  kilogram. Total angkatan 360 kilogram.

2. Joko Dwi Suprianto (Jawa Barat) angkatan tertinggi Snatch 138 kilogram dan Clean & Jerk 175 kilogram. Total angkatan 313 kilogram.

3. Muhammad Najib (Jawa Tengah) angkatan tertinggi Snatch 136 kilogram dan Clean & Jerk 173 kilogram. Total angkatan 309 kilogram.

4. Muchamad Choirul Anwar (Jawa Timur) angkatan tertinggi Snatch 123 kilogram dan Clean & Jerk 174 kilogram. Total angkatan 297 kilogram.

5. Muhammad Fajri Asshodiq (Aceh) angkatan tertinggi Snatch 111 kilogram dan Clean & Jerk 136 kilogram. Total angkatan 247 kilogram.

6. Abdul Rahim (Kalimantan Timur) hanya mampu mengangkat beban angkatan tertinggi Snatch 122 kilogram. Sedangkan angkatan Clean & Jerk gagal.

7. Syafiq Abdurrahman Subekti (Riau) hanya mampu mengangkat beban angkatan tertinggi Snatch 137 kilogram. Sedangkan angkatan Clean & Jerk gagal.

Baca Juga: Futsal PON 2024: Mimpi Tim Putri Sumut ke Final Dipupuskan Jabar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya