Eko Yuli Irawan Pertahankan Emas PON Nomor 67 Kilogram Putra
Peraih medali Cabor Angkat Besi Nomor 67 Kilogram Putra PON Aceh Ke-21 Aceh-Sumut 2024. (Foto Antara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Eko Yuli Irawan, Atlet Nasional Angkat Besi Indonesia mempertahankan capaian di nomor 67 kilogram. Atlet asal Jawa Timur itu meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-21 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Diikuti delapan atlet, pertandingan digelar di Gedung Seuramoe Angkat Besi Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Menko PMK Tinjau Stadion Utama Sumut, Pembangunan Sudah 94 Persen
1. Atlet Olimpiade itu sapu bersih angkatan2. Eko pecah rekor baru di angkatan clean and jerk
Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia. (IDN Times/Herka Yanis P)Atlet yang turut memperkuat Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tersebut menyapu bersih seluruh angkatan snatch dan clean and jerk dengan total angkatan 309 kilogram. Eko mengangkat angkatan snatch 138 kilogram dan clean and jerk 171 kilogram.
2. Eko pecah rekor baru di angkatan clean and jerk
Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia. (IDN Times/Herka Yanis P)Eko yang pernah meraih medali emas pada PON Ke-20 Papua, kali ini kembali memecahkan rekor. Catatan 171 kilogram melompati rekor yang pernah ia raih sebelumnya, yakni 170 kilogram.
3. Perak diraih Jawa Barat dan Perunggu didapat Lampung
Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia. (IDN Times/Herka Yanis P)Sementara itu, medali perak diraih Muhammad Nur Fuad Jamal, atlet Angkat Besi asal Jawa Barat. Total angkatan 287 kilogram, yakni snatch 136 kilogram dan clean and jerk 155 kilogram.
Kemudian, untuk medali perunggu didapatkan Atlet Angkat Besi asal Lampung, Harjianto, dengan total angkatan 268 kilogram. Angkatan snatch 116 kilogram dan clean and jerk 152 kilogram.
Selain Eko, Fuad, dan Harjianto, Atlet Angkat Besi yang ikut dalam Nomor 67 Kilogram yakni Jan Adrianus Hosea Inamer (Papua), I Putu Varel Janovan (Kalimantan Tengah), IR Rahman (Aceh), Faisal (Sumatera Selatan), dan Sukani Satrio (Sumatera Utara).
Baca Juga: Potret Stadion Utama Sumut Diklaim Menko PMK Sudah 94 Persen Selesai
