Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan atlet nasional Parluatan Siregar (dok.SAC)

Medan, IDN Times- Sejak dulu atlet Sumatra Utara banyak yang menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Salah satu nama yang patut dikenang adalah Parluatan Siregar.

Legenda atletik nasional di nomor lari jarak jauh ini punya rekam jejak apik. Torehan 10 medali emas di tingkat Asia Tenggara dan Asia menjadi catatan yang sulit disamai para penerusnya.

Siapa sebenarnya Parluatan Siregar?

1. Deretan prestasi semasa jadi atlet

Parluatan Siregar saat masih menjadi atlet atletik (dok.Parluatan Siregar)

Termasuk di antaranya 2 medali emas SEA Games. Bahkan di nomor lari 1.500 dia memecahkan rekor SEA Games. Selain itu juga rekor nasional 3000 m steeplechase belum terpecahkan selama 25 tahun, rekor nasional PON 33 tahun. Dia menjadi penghuni pelatnas sejak 1991 sampai 1995.

Prestasi gemilang sebagai atlet mengantar Parluatan menjadi perwira Polri. Dia terakhir menjabat pangkat Kombes Pol. Kariernya di kepolisian tak kalah cemerlang dengan prestasinya di dunia atlet. Dia pernah enjabat Penyidik Kabareskrim Polri. Selain itu Kapolres di Simeuleu dan Tabagsel.

Sebelumnya dia juga pernah menjabat Ksb mutasi Polda jambi Kabag Dal Pers (Kabag Peberimaan Polri)di Polda Lampung. "Saya juga pernah ke daerah konflik menangani kerusuhan Poso dan berbagai penyidikan kasus kejahatan keras transnasional," katanya.

Pengalaman di bidang direserse menjadikannya pimpinan dosen utama di Akpol dan Akmil, Dosen kejahatan Trans sampai saat ini. Dia juga pernah bertugas sebagai Wadir Binmas Polda Sumut yang turut memprakasai pemecahan masalah dan penyelesaian masalah dengan cara restorasi justice melibatkan 3 pilar plus yang sudah disepakati 2016 oleh Gubernur, Pangdam, Kapolda dan digunakan sebagai dasar penyelesaian masalah sampai tingkat desa.

Dirinya juga pernah menjadi Ketua UPP Saber Pungli di Sumut, termasuk pemaparan wawasan kebangsaan bela negara lorupsi pungli.

2. Peduli nasib mantan atlet

Mantan atlet nasional Parluatan Siregar (dok.Parluatan Siregar)

Sejak pensiun dari atlet, Parluatan tak lantas lupa dengan dunia olahraga yang membesarkannya. Dia pernah menjabat komisi pembibitan atlet PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jakarta, dan menjabat Ketua Bidang Organisasi Pengprov PASI Sumut.

Parluatan merasa prihatin dengan nasib para mantan atlet. Banyak yang kemudian hidupnya susah. Bahkan berurusan dengan kriminal.

"Banyak atlet yang nasibnya setelah pensiun tidak jelas. Ini yang harus dipikirkan para pengurus olahraga. Bagaimana atlet punya masa depan yang jelas saat pensiun," kata Parlautan.

Bagi Parluatan, olahraga sangat penting untuk kesehatan dan mencegah dari tindakan kriminal. Olahraga memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang sehat dan disiplin. Jika masyarakat tidak aktif berolahraga, tingkat kesehatan menurun, penyakit meningkat dan kecenderungan terhadap tindakan kriminal lebih tinggi.

"Jika olahraga menjadi bagian dari jiwa masyarakat, mereka akan disiplin, sportif, dan tertib. Ini akan menjadi pagar dalam dirinya untuk tidak melakukan kejahatan, karena mereka sadar akan konsekuensi moral dan hukum yang menyertainya," ujar Parluatan Siregar.

3. Bangun Komplek Sport Centre di Padangsidimpuan

Pembangunan Sport Centre Parluatan Siregar di Padangsidimpuan (dok.Parluatan Siregar)

Selain itu untuk pembinaan olahraga, Parluatan mengatakan fasilitas olahraga perlu diperbanyak dan merata dibangun di daerah. Parluatan sendiri sudah berkontribusi di daerah asalnya Padangsidimpuan. Ia saat ini sedang membangun Komplek Sport Center Parlautan Siregar di Padangsidimpuan. tepatnya di Taman Rekreasi Kaisar Waterbom. Sport Centre ini dilengkapi dengan fasilitas lapangan sepakbola, lintasan atletik, kolam renang dan polo air, aula olahraga bela diri, lapangan voli dan gedung Gorga sebagai pusat latihan atlet bela diri.

Selain itu dia juga mengelola Taman Rekreasi Pantai Cikapas Indah Madina. Luas Cikapas Indah dengan panjang 1 km didesain tempat atlet melatih penguatan kaki. "Karena gesekan telapak kaki saat diinjak pasir tebal menjadi penguat kakinya, sehingga jika berlatih di sana cocok untuk atlet. Saat tidak ada beban, gerakannya lincah muudah bergerak," kata Parluatan.

Selain itu dia juga mengelola Tempat Rekreasi Simeulue yang terletak di satu pulau kecil. "Lingkarannya cocok tempat berlatih untuk meningkatkan HB termasuk di oksigen tengah laut. Agar atlet prima diperlukan HB yg tinggi. Salah satunya didapat dari oksigen udara di laut. Makanya setiap lokasi usaha kita rencanakan jadi tempat berlatih atlet untuk peningkatan prestasi. Jadi nilainya bukan hanya bisnis semata," katanya.

Dia juga tercatat mengelola Yayasan Ar Rohim/ SMK dan Tsanawiyah Swasta di Padangsidimpuan, Perkebunan Sawit di Mesudji Lampung. " Upaya mengembangkan kegiatan olahraga harus dibantu dengan kinerja pendapatan dari usaha secara mandiri," pungkasnya.

Editorial Team