Medan Selayang Unggul Tipis dari Labuhan di Petanque Porkot XV/2025

Raihan tersebut menempatkan Medan Selayang di puncak klasemen akhir, mengungguli kontingen Medan Labuhan yang harus puas di posisi runner-up dengan raihan 2 emas dan 3 perunggu. Dua emas Labuhan masing-masing datang dari nomor single putra dan triple putra. Sementara posisi ketiga ditempati bersama oleh Medan Perjuangan, Deli, dan Medan Timur, yang masing-masing merebut 1 medali emas.

Ketua KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal, yang hadir membuka pertandingan pada hari pertama (Selasa, 14 Oktober), menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para atlet. Ia berharap prestasi di Porkot menjadi pijakan untuk menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi.

“Cabor petanque di PON 2024 lalu berhasil meraih satu emas. Prestasi itu harus menjadi barometer dan motivasi bagi atlet-atlet Medan untuk terus berprestasi ke depan,” ujar Aswindy, yang hadir bersama sejumlah pengurus KONI.

Di hadapan Ketua STOK Bina Guna dr Liliana Puspa Sari, Aswindy juga menegaskan pentingnya Porkot sebagai ajang pembinaan atlet muda.

“Hasil Porkot ini menjadi langkah awal bagi para atlet untuk meningkatkan kemampuan dan mental bertanding menuju kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bobby Helmi menjelaskan bahwa cabor petanque Porkot Medan 2025 diikuti 158 atlet dari berbagai kecamatan di Kota Medan. Mereka berkompetisi dalam 7 nomor pertandingan, yakni single putra, single putri, double putra, double putri, triple putra, triple putri, dan double mix.

Dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta, ajang Porkot Medan 2025 tak hanya menjadi arena perebutan medali, tetapi juga wadah lahirnya bibit-bibit unggul petanque asal Kota Medan yang siap berkiprah di tingkat nasional.