Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seleksi pemain PSDS yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Senin (12/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Seleksi yang digelar PSDS untuk pembentukan skuat Liga 2 musim 2023/2024 ternyata dimanfaatkan untuk modus penipuan. Hal itu diungkap Manajemen PSDS lewat manajer Herman Sagita.

Ia mengatakan menemukan pesan berantai soal modus mengutip biaya administrasi dengan iming-iming masuk grup WhatsApp PSDS. 

"Kita ada menemukan pesan WhatsApp berantai kepada anak-anak yang ikut seleksi modus penipuan. Modusnya meminta uang setor ke nomor rekening maka akan dimasukkan ke grup PSDS. Ini penipuan," kata Herman Sagita di Lubukpakam, Rabu (14/6/2023).

1. Dalam pesan itu pemain diminta menyetor Rp50 ribu

Seleksi perdana PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Senin (12/6/2023) untuk menghadapi Liga 2 musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Seolah-olah kata Herman pesan berantai itu dari manajemen PSDS. Dalam pesan itu disebutkan PSDS memberikan apresiasi kepada Martebing FC dan Havea yang telah berhasil melakukan pembinaan atlet.

"Jadi dalam pesan itu ada dua klub disebut Martebing FC dan Havea yang sudah berhasil membina atlet sepakbola. Sehingga dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain. Jika pemain serius dengan tim PSDS dikenai biaya administrasi sebesar Rp50 ribu," kata Herman membaca isi pesan.

2. Pemain diminta mentransfer ke rekening

Editorial Team

Tonton lebih seru di