Medan, IDN Times- Seleksi yang digelar PSDS untuk pembentukan skuat Liga 2 musim 2023/2024 ternyata dimanfaatkan untuk modus penipuan. Hal itu diungkap Manajemen PSDS lewat manajer Herman Sagita.
Ia mengatakan menemukan pesan berantai soal modus mengutip biaya administrasi dengan iming-iming masuk grup WhatsApp PSDS.
"Kita ada menemukan pesan WhatsApp berantai kepada anak-anak yang ikut seleksi modus penipuan. Modusnya meminta uang setor ke nomor rekening maka akan dimasukkan ke grup PSDS. Ini penipuan," kata Herman Sagita di Lubukpakam, Rabu (14/6/2023).