Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Leica Lubis, salah satu andalan karateka Sumut di PON Bela Diri (dok.Andi Lubis)
Leica Lubis, salah satu andalan karateka Sumut di PON Bela Diri (dok.Andi Lubis)

Medan, IDN Times- Karateka andalan Sumatera Utara, Leica Al Humaira Lubis, memastikan diri tetap fokus dan tidak menganggap remeh lawan jelang turun di PON Bela Diri II/2025 di Kudus, Jawa Tengah. Sementara itu, dua rekan setimnya, Dessyinta Rakawuni S. Banurea dan Adi Kurniawan, menjadi pembuka langkah tim karate Sumut di hari pertama pertandingan.

Leica yang akan berlaga di nomor Kumite Putri -68 kg mengaku tetap mewaspadai semua lawan meski hasil drawing menunjukkan beberapa pesaing beratnya tidak turun bertanding.

“Justru saya lebih hati-hati, Bang. Soalnya kita kadang bukan jatuh di batu besar, tapi justru di batu kecil,” ujar putri bungsu pasangan Andi Lubis dan Maya Junifrianti itu dengan penuh filosofi di Posko Kontingen Sumut, Hotel Salam Sari Kudus, Rabu (22/10/2025).

1. Uji coba menuju SEA Games di Thailand

Leica Lubis, salah satu andalan karateka Sumut di PON Bela Diri (dok.Andi Lubis)

Peraih emas PON XXI/2024 itu menegaskan tekadnya mempersembahkan hasil terbaik bagi Sumut. “Alhamdulillah kondisi saya baik, dan saya ingin mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sumut di PON Bela Diri II/2025,” kata atlet Pelatnas ini.

Leica menuturkan, masa persiapan di Pelatnas sejak Mei lalu menjadi bekal berharga menghadapi turnamen ini. Ia juga memandang ajang di Kudus sebagai uji coba menuju SEA Games 2025 di Thailand.

2. Dessynta dan Adi, wakil pertama yang turun

Dessynta Banurea, atlet karateka Sumut yang akan berlaga di SEA Games Vietnam (Dok.Istimewa)

Di sisi lain, dua karateka Sumut lainnya, Dessyinta Rakawuni S. Banurea dan Adi Kurniawan, menjadi wakil pertama yang turun berlaga pada hari perdana cabang karate PON Bela Diri II/2025.

Berdasarkan hasil drawing Rabu (22/10/2025) sore di Kudus, Dessyinta yang tampil di Kumite +68 kg akan berhadapan dengan Jessica Tetty Debora (Riau). Sementara Adi Kurniawan di Kumite -60 kg bakal menantang Fanri dari Papua Tengah.

3. Persaingan karate sangat ketat

Kontingen karate Sumut di PON Bela Diri Kudus 2025 (dok.istimewa)

Pelatih tim, Deddy Irwansyah Siregar, didampingi Nova Sinaga, menegaskan seluruh atlet sudah diingatkan untuk tidak memilih lawan dan tetap fokus menghadapi siapa pun di atas tatami.

“Sejak awal kami tekankan, jangan pernah meremehkan lawan. Alhamdulillah hasil drawing sudah keluar, mohon doa agar kami bisa menuntaskan seluruh pertandingan dengan hasil terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Tim Karate Sumut Kompol Djanuarsyah yang juga Kapolsek Pancur Batu, menyebut kondisi seluruh atlet dalam keadaan prima dan siap bertanding.

Ia mengakui, persaingan cabang karate di ajang kali ini sangat ketat, namun tetap optimistis dengan kemampuan tim.

“Kami ingat pesan Ketua Umum FORKI Sumut Rahmat Shah, agar karate Sumut mempertahankan tradisi meraih medali di setiap event yang diikuti, termasuk PON Bela Diri Kudus ini,” ujarnya didampingi Wasping Karate Prof Ardi Nusri.

Editorial Team