pelatih Kriket Sumut memantau anak asuhnya (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Sementara itu di kubu Jawa Barat tampak antusias setelah menandaskan tim Sumut dengan skor yang telak. Apalagi tim putra Sumut pada nomor Super Sixes sebelumnya menjadi sang jawara.
"Sebenarnya tadi kita bisa beresin lebih cepat, tapi ada drop dan masalah lain jadinya agak lama. Tapi kita bisa lebih cepat daripada itu," ujar Kapten tim Kriket putra Jawa Barat, Ahmad Maulana.
Ia membeberkan bahwa tim Jawa Barat untuk menyambut PON 2024 sudah 7 bulan latihan. Namun meskipun begitu banyak punggawa mereka yang sudah mengenal Kriket sejak 10 tahun yang lalu.
"Jadi selama 10 tahun itu kita sudah main Kriket. Teknik dasar, pukulannya, hingga datangnya bola sudah pasti kita tahu," lanjut Ahmad Maulana.
Meskipun harus menghadapi lawan-lawannya lagi di babak selanjutnya, namun tim Kriket putra dari Jawa Barat cukup senang setelah berhasil mengalahkan Sumut.
"Kalau dilihat skornya ini besar. Biasanya paling besar skornya 125 atau 150, tapi kali ini bisa 200 lebih. Ini sudah bagus untuk target PON. Insyallah kita gak muluk muluk, di kriket target kita 2 emas. Setelah ini kami akan lawan DKI Jakarta," pungkas Ahmad Maulana.