Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Klasemen Terbaru PON 2021, Sumut Mulai Ditinggalkan Riau

Lifter putri Sumut Yolanda Putri gagal menembus tiga besar dari cabor angkat besi di PON Papua XX (Dok.PB PON XX Papua/Dadang Tri)

Medan, IDN Times - Kontingen Sumatra Utara masih terpaku di posisi ke-8 klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 hingga Kamis (7/10/2021). Tak ada tambahan medali yang diraih Sumut kemarin.

Sumatra Utara masih mengoleksi enam emas, 10 perak dan 9 perunggu. Ditinggalkan Riau dengan 9 emas, 12 perak dan 10 perunggu di posisi ketujuh.

1. Puncak klasemen dikuasai Jawa Barat

Pesepakbola putri Jawa Barat, Tia Darti Septiawati (biru) berebut bola dengan pesepakbola putri Papua Barat, Hein Naggewa (merah) dalam babak penyisihan grub A PON XX Papua di Stadion Katalpal, Merauke, Selasa (5/10/2021) (Foto : PB PON XX PAPUA/Feri Setiawan).

Puncak klasemen kini dikuasai Jawa Barat yang meraih 51 emas, 49 perak dan 57 perunggu. Menyusul Papua dengan 51 emas, 22 perak adn 42 perunggu.

Sementara DKI Jakarta yang sebelumnya berhari-hari berada di puncak tercecer di posisi ketiga dengan 48 emas, 42 perak dan 50 perunggu.

2. Sumut gagal menambah medali dari cabor angkat besi dan atletik

Lifter putri Sumut Yolanda Putri gagal menembus tiga besar dari cabor angkat besi di PON Papua XX (Dok.PB PON XX Papua/Dadang Tri)

Asa meraih medali sebenarnya ada dari beberapa cabor. Namun mereka gagal meraihnya. Di cabor atletik yang digelar di klaster Mimika, andalan Sumut di nomor tolak peluru, M Syahrial Bakti harus puas berada di tempat keempat dengan tolakan 14,7 m. Medali emas diraih Irfan Toni (Jateng) 15,50m, perak untuk Roni Sisko (Jatim) 15,21 dan perunggu miliknya atlet Papua, Dalfinsen Sroyer (15,14m).

Sementara di cabor angkat besi yang digelar di Klaster Jayapura, lifter Sumut Yolanda Putri yang bertanding diKelas 59 kg, sesuai penjelasan pelatihnya Sori Endah Nasution gagal bersaing dengan lawan-lawannya. “Mohon maaf, Yola gagal menampilkan penampilan terbaik. Setelah melakukan angkatan snatch 78 kg, ia tiga kali gagal melakukan angkatan 88kg di clean jerk,” jelas pelatih yang akrab dipanggil Ucok ini.

“Penampilan Yola jauh dari yang diharapkan, sebab selama ini di clean jerk, angkatan terbaiknya 96 kg,” tambahnya.

3. Harapan Sumut juga pupus di balap motor

Pembalap di PON Papua 2021 (Dok.IDN Times/istimewa)

Begitu juga dari cabang balap motor. Dua pembalap Sumut, Dery Satio dan Dery Irfandi tak berhasil masuk tiga besar.

Deri Satio yang tampil lebih dulu di Kelas standard U20, menjalani start kurang mulus, sehingga sejak awal lomba ia sudah tertinggal.

Sementara di Kelas modifikasi U20, pembalap Deri Irfandi sempat memberi asa. Hingga dua lap awal, ia mampu bertahan di rombongan besar. Namun memasuki lap ke empat ia tertinggal, dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Asa meraih medali ada pada cabang olahraga biliar. Ada tiga pebiliar Sumut yang lolos ke semi final.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us