Ketua KONI Sumut Baru Wajib Pertahankan Prestasi 4 Besar di PON 2028

Efendi menekankan pentingnya kolaborasi antara KONI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan demi mencapai target tersebut. Pemprov, katanya, juga telah menyiapkan sejumlah dukungan nyata, mulai dari bonus atlet, pelatihan SDM olahraga, hingga optimalisasi venue PON seperti Sport Center di Desa Sena, Deli Serdang.

Namun, pekerjaan rumah yang menanti Ketua KONI Sumut terpilih tidaklah ringan. Dengan 33 KONI kabupaten/kota, 50 cabang olahraga, dan 5 badan fungsional di bawah naungannya, pemimpin baru harus mampu merancang strategi pembinaan jangka panjang.

Apalagi di PON 2028 nanti hanya ada 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, turut menegaskan pentingnya kesinambungan program kerja. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan Sumut meraih posisi empat besar di PON 2024 bukan hal yang mudah.

“Prestasi ini luar biasa. Setelah 70 tahun, baru kali ini Sumatera Utara kembali ke empat besar. Maka tugas kita bersama adalah bagaimana mempertahankan capaian ini di PON 2028. Program pembinaan harus disusun sejak sekarang,” ujar Jhon.

Menurutnya, kunci utama keberhasilan adalah pematangan persiapan atlet sejak dini melalui pelatihan terstruktur dan pemusatan latihan daerah. Ia berharap kepengurusan baru bisa langsung bekerja menyusun strategi jangka panjang yang solid.

Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno, juga mengingatkan pentingnya kesinambungan program dari kepengurusan sebelumnya. Dia juga menyebut infrastruktur yang dibangun diharapkan bisa digunakan dan dirawat dengan baik untuk kemajuan olahraga Sumut.

“Musyawarah ini harus bisa menjamin keberlanjutan. Tanpa kesinambungan, prestasi hanya akan menjadi catatan sejarah," katanya.

Pada hari pertama, Musorprov KONI Sumut beragendakan rapat pleno dan laporan pertanggung jawaban pengurus KONI Sumut. Agenda pemilihan digelar Rabu (16/5/2025). Diketahui dari hasil rekomendasi Tim penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum yang memenuhi syarat adalah Hatunggal Siregar.