Lifter Sumut, Fernando Sitohang, usai mendapatkan medali perunggu di kelas 105 kilogram putra Cabor Angkat Berat PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Protes para atlet juga ramai di media sosial. Salah satunya di akun instagram @sumutjuara. Para atlet mengeluhkan soal pemotongan pajak bonus ini. Salah satunya dari @jakakurniawanginting yang merupakan atlet biliar Sumut.
"Ayo pak..Katanya kemaren janjinya lebih besar bonusnya daripada PON sebelumna. Kenapa ini angka yang kam terima jadi lebih kecil..Ke mana kami mengadu?," tulis Jaka di akun instagramnya.
Bahkan rencananya atlet dan pelatih akan mendatangi KONI Sumut, Jumat (21/3/2025) pagi nanti. Tujuannya meminta penjelasan dan petunjuk KONI Sumut atas kabar nominal tali asih peraih medali di PON XXI/2024
Sementara atlet boling Sumut Aldila Indryati mengatakan belum satu sepeserpun uang masuk ke rekeningnya. Dari informasi yang didapatkannya Gubernur Sumut Bobby Nasution sudah menandatangani pencairan bonus tersebut. Namun dia heran kenapa belum masuk ke rekening.
"Enggak ada, belum ada. Kita belum ada menerima bonus hingga hari ini. Yang saya tau, bonus itu dimundur hingga pekan depan, dan semua atlet sudah kecewa," ungkap Aldila.
"Memang seharusnya bonus itu sudah cair pekan ini, pak Bobby sudah menjanjikan sejak dua pekan lalu, tapi tidak cair sampai sekarang. Jatuhnya kita sebagai atlet merasa hak kita itu ditunda-tunda terus. Menunggu satu hari saja itu sudah membuat kami terseok-seok, apalagi menunggu setiap minggu," kata peraih 3 emas dan 2 perunggu PON 2024 itu.