Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan (kanan) saat balapan di lintasan drag bike melawan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho (IDN Times/ Fanny Rizano)

Intinya sih...

  • Kampanyekan Riau zero balap liar: Drag bike sebagai kampanye dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau untuk merangkul anak muda dan menekan balap liar.

  • Rencanakan event 2 minggu sekali: Polda Riau berencana menjadikan drag bike sebagai event rutin dua minggu sekali untuk memberi peluang pada komunitas otomotif di Provinsi Riau.

  • Para pemenang Bhayangkara Drag Bike 2025: Para pemenang di kelas profesional dan amatir, dengan Tri P menjadi juara di kelas profesional dan Denis sebagai juara di kelas amatir.

IDN Times, Pekanbaru - Polda Riau menggelar event Bhayangkara Drag Bike 2025 di Kota Pekanbaru, tepatnya di halaman Stadion Atletik Rumbai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Minggu (29/6/2025) malam. Berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau, event tersebut menampilkan aksi seru dan penuh kejutan.

Event yang pertama kali ditaja Polda Riau itu, menjadi saksi ribuan pasang mata yang menonton persaingan joki profesional maupun amatir. Adapun pembalap profesional sebanyak 20 dan amatir 59 orang.

Terlebih saat pembukaan event itu, paling menyedot perhatian. Pasalnya, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menang bertanding adu cepat melawan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, yang juga merupakan Ketua IMI Provinsi Riau. Agung sendiri dulunya adalah seorang pembalap sepeda motor di Bumi Lancang Kuning.

Namun, malam itu Agung kalah melawan Irjen Pol Herry. Keduanya saat balapan, sama-sama menunggangi sepeda motor Yamaha RX King.

Begitu juga dengan Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo saat melawan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika. Meskipun lebih tua, Brigjen Pol Jossy berhasil mengalahkan juniornya Kombes Pol Jeki.

"Saya menang melawan pak Wali Kota karena pakai teknik rahasia," ujar Irjen Pol Herry sembari tersenyum, yang langsung disambut gelak tawa.

Diketahui, event Bhayangkara Drag Bike 2025 ini, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara yang ke 79.

1. Kampanyekan Riau zero balap liar

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan saat memberi kata sambutan dalam event Bhayangkara Drag Bike 2025 (IDN Times/ Fanny Rizano)

Selain dalam rangka HUT Bhayangkara ke 79, drag bike tersebut juga merupakan kampanye dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, yang menginginkan Provinsi Riau zero balap liar. Irjen Pol Herry menekankan, bahwa ajang drag bike ini bukan semata soal kecepatan, tetapi juga bentuk komitmen dalam merangkul anak muda.

"Drag bike ini adalah wadah kreatif untuk menekan balap liar. Kita ingin anak-anak muda menyalurkan bakatnya secara aman, sportif, dan terorganisir. Ini juga bentuk kampanye dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, agar Riau zero balap liar," terangnya.

2. Rencanakan event 2 minggu sekali

Salah satu pembalap di Bhayangkara Drag Bike tampak bersiap-siap (IDN Times/ Fanny Rizano)

Melihat antusias masyarakat yang mengikuti dan menonton, Irjen Pol Herry menyebut, bahwa Polda Riau berencana menjadikan drag bike sebagai event rutin dua minggu sekali. Hal ini tentunya membuka lebih banyak peluang bagi komunitas otomotif di Provinsi Riau untuk berkembang secara positif.

"Ajang ini membuktikan bahwa motor bukan hanya alat pemacu adrenalin, tetapi juga media pemersatu masyarakat," sebutnya.

3. Ini para pemenang Bhayangkara Drag Bike 2025

Para pemenang Bhayangkara Drag Bike di kelas profesional saat foto bersama Kapolda Riau dan jajaran serta Wali Kota Pekanbaru (IDN Times/ Fanny Rizano)

Berikut ini para pemenang Bhayangkara Drag Bike 2025 di kelas profesional dan amatir.

Profresional:

  1. Tri P, catatan waktu 9,073 detik

  2. Alum T, catatan waktu 9,120 detik

  3. Gusti, catatan waktu 9,134 detik

  4. Fahri, catatan waktu 9,175 detik

  5. Dedi, catatan waktu 9,224 detik

Amatir:

  1. Denis, catatan waktu 10,056 detik

  2. Raditya, catatan waktu 10,141 detik

  3. Sendi P, catatan waktu 10,153 detik

  4. Ardim, catatan waktu 10,174 detik

  5. Luki, catatan waktu 10,260 detik

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team