Atlet Pelatda PJSI Sumut hadapi PON 2024 (IDN Times/Doni Hermawan)
Sementara itu Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara, Muhammad Arief Fadhillah mengatakan, motivasi dari Gubernur menjadi pelecut semangat atlet untuk semakin bekerja keras menghadapi PON 2024 mendatang. Judo sendiri merupakan cabor yang baru bangkit dari tidur panjang akan berusaha menjawab tantangan.
"Kita cabor yang sudah lama tidak berprestasi dan vakum. Tapi dengan pembenahan yang kita buat selama 2 tahun ini, dan ke depan kita memersiapkan atlet-atlet daerah untuk bisa berprestasi di PON 2024," kata Arief.
Pembinaan judo berjalan baik, terbukti saat ini judo dihuni atlet-atlet muda. "Yang tertua 22 tahun, yang termuda 15 tahun. Rataan umur di 18 tahun, pembibitan berjenjang akan menghasilkan prestasi yang panjang," tambahnya.
Saat ini Pelatda judo Sumatra Utara diisi 12 atlet, dua di antaranya di pelatnas. Mereka adalah Gusti Irawan, James Sappe Nainggolan, Fadli Ardiansyah Manik, Willi Pratama, Khaffi Al Farabi Harahap, Winner Felix Panggabean (pelatnas), Dimas Prasetya, Febby Landa Marlina, Jihan Syakila Lubis, Allysa Sinaga, Nanda Olivia Banurea (pelatnas), Helena Susyen. Mereka dibesut tiga pelatih yakni Josef Yus, Eka Setia Wirawan dan Abdul Wahid.
"Agenda terdekat kita akan mengikuti kejuaraan di Lubuk Linggau, Sumsel. Ini jadi ajang kedua yang akan kita ikuti tahun ini setelah berprestasi di Penang International Championship Januari lalu. Tentunya kita harap bisa menguji persiapan atlet," pungkas Arief.