Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)

Medan, IDN Times - Euforia kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade 2020 masih kental terasa. Ganda putri andalan Indonesia itu sukses merebut medali emas bersejarah.

Greysia Polii/Apriyani sukses melibas semua lawan di Tokyo, tanpa cela. Mulai dari pasangan nomor satu dunia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di penyisihan sampai Cheng Qingchen dan Jia Yifan dari Tiongkok di final.

Greysia/Apriyani tentu punya senjata andalan melibas semua lawan dengan raketnya. Netizen penasaran raket apa sih yang digunakan duo ini? Yuk kita ulas!

1. Raket Victor DriveX9X jadi senjata andalan Greysia/Apriyani

Raket DX9X digunakan Greysia/Apriyani (victorsport.com)

Raket yang mereka gunakan adalah Victor DX9X. Ya, Greysia/Apriyani memang disponsori Victor sejak dua tahun terakhir. 

Victor sudah menemani Greysia/Apriyani meraih gelar berbagai kejuaraan. Mulai dari Juara Indonesia Masters 2020, Juara Spain Masters 2020, medali emas SEA Games 2019, medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018, 2019 dan Medali Perunggu Asian Games 2018 hingga medali emas Olimpiade 2020.

"Victor paling serius dekati kita. Mereka raket dan sepatu sudah canggih," kata Greysia di akun YouTubenya 2019 lalu.

2. Spesifikasi Victor DX9X dan harga

Raket DX9X digunakan Greysia/Apriyani (victorsport.com)

Raket ini terbuat dari Materi Shaft High Resilience Modulus Graphite + PYROFIL + 6.6 SHAFT. Untuk Materi Frame-nya adalah High Resilience Modulus Graphite + Nano Fortify TR + Hard Cored Technology.

Sedangkan untuk kekuatan tarikan adalah 3U bisa lebih kurang 29 lbs(13Kg) dan 4U lebih kurang 28 lbs(12.5Kg). Sedangkan untuk berat ukuran grip adalah 3U / G5 dan 4U / G5.

Raket ini juga termasuk mudah didapatkan di berbagai e-commerce maupaun toko sport. Bandrolnya seharga Rp2,3 jutaan.

3. Raket Victor DX9X milik Greysia/Apriyani akan dimuseumkan IOC

Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 (scmp.com)

Ada momen unik soal raket Greysia Polii. Senar yang putus memang sudah jadi hal biasa bagi pebulu tangkis sebagai efek dari kuatnya pukulan. Namun bakal unik terjadi di tengah pertandingan dan malah berujung poin. Greysia berlari cepat mengambil raket cadangannya dan Apriyani menahan serangan Cheng Qingchen/Jia Yi Fan.

Raket bersejarah itu ternyata akan dimuseumkan International Olympic Commitee (IOC). Termasuk juga raket milik Apriyani Rahayu.

Editorial Team