Pejudo asal DKI Jakarta Jamil usai memastikan medali emas nomor -55 kg PON 2024 di Gor USK, Banda Aceh, Selasa (10/9/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Diketahui pada hari pertama Kontingen DKI Jakarta merebut empat medali emas, satu perak dan satu perunggu. Sementara Jawa Barat berada di urutan kedua dengan dua emas, dan empat perak.
Menariknya lima dari enam final hari ini mempertemukan atlet DKI Jakarta kontra Jawa Barat.
Emas pertama DKI Jakarta dipersembahkan Shifa Aulia di kelas -45 kg putri. Atlet pelatnas itu menumbangkan atlet Jawa Barat Windi Ardana di final. Sementara perunggu diraih Hagia Sofya (DIY) dan Ni Kadek Desi Kartika (Bali).
Berikutnya final DKI Jakarta kontra Jabar kembali tersaji di kelas -48 kg putri. Meli Marta Rosita (DKI Jakarta) menghadapi Desiana Syafitri (Jabar). Namun Meli masih terlalu tangguh bagi Desiana sore tadi. Sementara perunggu diraih atlet pelatnas Amanah Nur Istiqomah (Banten) dan Erika Singgi (Kalimantan Timur).
Maryam March Maharani mempertegas dominasi DKI Jakarta di kategori putri dengan emasnya di kelas -52 kg. Atlet yang berlaga di Olimpiade Paris itu mengalahkan wakil Jawa Barat Zhovanis Keisya yang juga rekannya sesama pelatnas. Sementara perunggu jadi milik Dewinda Ariani Trisna (Jatim) dan Yaumil Aqsharini (Kaltim).
Emas keempat DKI Jakarta diraih dari kategori putra. Di kelas -55 kg, Muhammad Jamil Reza membuat Jawa Barat gigit jari setelah menyudahi perlawanan Muhammad Rizqi Maulana. Sementara perunggu diraih Ilham Fadillah (Papua) dan Iqbal Jurisky (Sumatra Selatan).
Jawa Barat baru berhasil memutus dominasi DKI Jakarta di kelas -60 kg. Atlet judo pelatnas Muhammad Fathur Rohman mengalahkan Alfiansyah Lubis yang merupakan mantan atlet SEA Games. Untuk perunggu jadi milik Bagus Satria Putra (Kaltim) dan Tommy Darmawan (Sumsel).
Di kelas -66 kg, Dewa Kadek Rama meraih emas kedua Jabar sore tadi setelah menumbangkan wakil DIY, Ridho Barokallah di final. Bustomy (DKI) dan Muhamad Deni (Kaltim) harus puas dengan perunggu.