Medan, IDN Times- Cabang olahraga Aero Sport di Sumatera Utara, terutama Paralayang dan Gantole, menghadapi tantangan dalam latihan karena keterbatasan sarana. Salah satunya kendala peralatan yang sudah usang.
Meskipun atlet berjuang di beberapa lokasi, termasuk Huta Ginjang, Bukit Gajah Bobok, dan Sipirok, mereka menghadapi kendala dengan parasut dan alat terbang yang sudah tua.
Pelatih Paralayang Sumut, Raja Siregar, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan peralatan baru dan memungkinkan atlet berlatih di lokasi PON 2024, seperti di Aceh.
"Parasut kita sudah lama. Untuk yang cross country juga kita gak ada parasutnya, selama ini pakai alat yang ketepatan mendarat. Tentunya bila ada alat baru akan menambah percaya diri, karena kontrolnya pasti lebih halus. Tahun lalu sudah diajukan, tapi sampai sekarang belum ada," kata Raja.