Gubernur Edy Buka Porprov Sumut 2022, Pertarungan 32 Daerah Dimulai

Medan, IDN Times- Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprov Sumut) 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprov SumutJalan Pancing, Sabtu (29/10/2022). Sebanyak 3.004 atlet dari 32 Kab/Kota se-Sumut pun bertanding menjadi terbaik pada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan hingga 5 November mendatang.
Edy berharap para atlet dari seluruh kabupaten/kota menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi ini jadi salah satu persiapan menuju PON 2024.
"Porprov Sumut selayaknya diselenggarakan untuk PON. Porprov Sumut XI ini istimewa, karena PON ke-21 pada November 2024 dilaksanakan di Aceh dan Sumut," kata Edy.
1. Medan jadi juara umum pada Porprov Sumut sebelumnya
Turut hadir Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan sejumlah kepala daerah, serta unsur OPD san Forkopimda Sumut.
"Porprov Sumut merupakan multi event empat tahunan antar kab/kota se-Sumut. Olahraga ini dipersiapkan tiga tahun ke belakang dalam rangka menyambut PON," sebutnya.
Terakhir Medan menjadi juara umum pada Porprov Sumut 2019 lalu. Medan mengoleksi 67 emas, 51 perak dan 50 perunggu. Edy berharap Porprov Sumut yang memertandingkan 17 cabor tahun ini semakin kompetitif.
2. Edy sebut Sumut harusnya berprestasi di peringkat empat nasional
Edy mengatakan, prestasi Sumut seharusnya berada di 5 besar, mengingat jumlah populasi yang besar setelah 3 provinsi di Pulau Jawa. Yakni, Jawa Barat urutan pertama, Jawa Timur kedua dan disusul Jawa Tengah posisi ketiga. Menyusul Sumut dengan populasi mencapai 19 juta lebih jiwa.
"Harusnya (prestasi) Sumut berada di 4 dari 37 provinsi di Indonesia. Namun, ini sangat tergantung motivasi kita semua. Dari sini saya bisa melihat, motivasi bupati dan wali kota dalam membesarkan kebanggaan Sumut yang kita cintai ini," kata Edy.
Edy mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas dan wasit agar bertindak dan bersikap adil sebagai pengadil pertandingan.
"Khusus atlet sportivitas, pastikan kalian bisa. Karena kalian adalah orang-orang hebat. Para wasit, lakukan yang terbaik dan objektif. Jangan merusak jiwa olahraga para atlet," pungkas Edy.
3. Sumut harus manfaatkan porprov untuk berprestasi di PON 2024
Sementara itu Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan, Sumut harus memanfaatkan ajang Porprov ini untuk mematangkan kemampuan atlet. Dia berharap gambaran dari Porprov ini, Sumut bisa memperbaiki prestasi di PON 2024.
"Kita ingin Sumut mampu menunjukkan prestasi terbaik. Paling tidak mampu meningkatkan prestasi pada PON Jabar dan Papua lalu," katanya.
Porprov Sumut 2022 menjadi miniatur dari PON. Meski hanya memertandingkan 17 cabor dibanding PON mencapai 65 cabor. Hal ini menjadi peluang besar bagi Sumut untuk meraih prestasi lebih baik dari PON Papua 2021.
"Di PON nanti itu mencakup 65 cabor. Sehingga Sumut berpeluang mengikuti semuanya tanpa kualifikasi. Ini pekerjaan berat KONI Sumut dan jajaran untuk mempersiapkannya," sebut Suwarno.
Setelah defile 32 kontingen, Porprov ditandai dengan penyalaan obor dan peresmian maskot, logo dan tagline Sumut untuk PON 2024.