Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kecamatan Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi pecah rekor dalam hal jumlah peserta. Total 228 jalur (perahu panjang) yang mendaftar dan akan bersaing pada acara yang digelar 20-24 Agustus 2025 ini.
Festival Pacu Jalur tahun ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Kuansing. Tercatat ada peserta dari luar daerah yang turut berpartisipasi, yaitu dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Provinsi Sumatera Barat.
Pacu Jalur ini bukan sekadar lomba perahu panjang dan tradisi semata. Ia adalah simbol gotong royong, kebersamaan, dan kekuatan masyarakat yang sudah berusia 125 tahun. Nilai-nilai ini pun hidup sampai sekarang.
Tradisi Pacu Jalur sudah berlangsung sejak era kolonial Belanda. Dahulu, masyarakat Kuantan Singingi menggelarnya pada bulan Agustus untuk memperingati hari lahir Ratu Wilhelmina. Namun, saat masa pendudukan Jepang, Pacu Jalur ini sempat ditinggalkan oleh masyarakat Kuantan.
Setelah Indonesia Merdeka, Pacu Jalur kembali digelar. Namun, waktunya disesuaikan dengan hari besar agama dan nasional seperti Idul Fitri, Maulid Nabi, 1 Muharam, dan Hari Kemerdekaan. Tahun ini, rangkaian Pacu Jalur Rayon 1 sudah dimulai sejak Juni 2025. Sedangkan yang saat ini sedang berlangsung adalah Festival Pacu Jalur yang merupakan acara puncak.
Kini Pacu Jalur bukan sekadar tradisi, tapi menjadi cerminan kehidupan adat Melayu Kuansing. Jalur dibuat dengan ritual adat yang sakral, mulai dari menebang kayu pilihan yang diiringi doa, hingga upacara tepuk tepung tawar dan petuah dari Ninik Mamak, menjadikan setiap perlombaan penuh makna filosofis.
Tahun ini PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group mensponsori empat jalur di antaranya Alam Cahayo Tuah Nagoghi (Sikakak Cerenti), Panglimo Hitam Bintang Nagoghi (Desa Ketaping Jaya), Singa Kuantan (Desa Sei Pinang), dan Batu Lompatan Harimau Kompe (Desa Kinali). Tiga di antaranya masih bertahan hingga hari ini.
Nah, biar kamu makin tahu tentang tradisi budaya khas Riau ini, berikut potret Festival Pacu Jalur 2025 di Tapian Narosa yang sedang viral mendunia. Yuk, simak bareng-bareng: