Rajawali Medan Gelar Ngabubuhoops, Ajak Komunitas Main Basket Bareng
Para pemain Rajawali Medan saat talk show bersama komunitas basket di Medan (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Untuk mendekatkan diri dengan penggemarnya, klub Indonesia Basketball League (IBL) Rajawali Medan menggelar program Ngabubuhoops di Total Hoopers, Jalan Sei Belutu, Minggu (17/3/2024). Rajawali mengajak komunitas-komunitas basket di Sumatra Utara untuk bertemu dengan pemain-pemainnya dan bermain basket bersama.
Hal itu dikatakan Game Director Rajawali Medan Edi Hartono. Menurutnya Rajawali Medan sebagai tim profesional di Medan setelah eranya Angsapura berupaya untuk mengenalkan diri lebih dalam dengan warga Sumut.
"Dengan Ngabubuhoops, kami memerkenalkan Rajawali Medan ke komunitas. Terutama Streetball. Agar mereka bisa mengenal Rajawali Medan lebih baik. Setelah dulu Angsapura, kini ada Rajawali Medan sebagai tim pro di IBL," kata Edi.
1. Tiga pemain Rajawali Medan sapa komunitas
Para pemain Rajawali Medan saat talk show bersama komunitas basket di Medan (IDN Times/Doni Hermawan)Pada Ngabubuhoops ini, Rajawali Medan menghadirkan tiga pemainnya yakni Reza Butarbutar, Quintin Dove dan Ryan Mauliza.
"Rangkaian acaranya selain talkshow ada pertandingan basket, three on three, 3 point shoot. Mereka yang menang gratis nonton hari Minggu (23/3/2024) pertandingan home lawan Satya Wacana," kata Edi.
Dengan kegiatan ini, Rajawali Medan berharap lebih banyak fans yang datang mendukung laga mereka di home. Diketahui saat ini Rajawali ada di posisi ketiga dengan 6 kemenangan dan 4 kali kalah.
Baca Juga: Jabari Bird Berkelas, Rajawali Medan Tumbangkan RANS
2. Penjualan tiket dari 4 laga home mencapai 70 persen dari kapasitas per laga
Para pemain Rajawali Medan saat talk show bersama komunitas basket di Medan (IDN Times/Doni Hermawan)Diakui Edi, sejauh ini dari 4 laga home, antusias penonton cukup besar. "Penjualan tiket lumayan, dari tim-tim besar, boleh dibilang 6 besar untuk penjualan tiket. Gedung kita besar. Ada kapasitas 1800-an. Penjualan tiket rata-rata 70 persen per game. Paling rame di laga home ke-2 dan ke-3 menghadapi Dewa United dan Pelita Jaya," tambah Edi.
Apalagi Rajawali Medan sedang membutuhkan poin dan dukungan dari fans sangat membantu untuk menambah motivasi pemain memenangkan laga kontra Bali United 21 Maret dan Satya Wacana pada 23 Maret.
"Kita targetkan mudah-mudahan perebutan posisi playoff Bali United cuma kalah sekali. Mudah-mudahan dengan main di home sendiri.
3. Rajawali Medan butuh dukungan fans
Shooting guard Rajawali Medan Ryan Mauliza beraksi saat bersua RANS Simba Bogor, Minggu (3/3/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)Sementara pemain asing Rajawali Medan Quintin Dove mengatakan komunitas sangat penting bagi Rajawali Medan. Dia berharap dukungan untuk Rajawali dari warga Medan.
"Saya menyukai kota ini. Sangat hebat. kami seperti keluarga. Kota ini seperti rumah, dan mereka selalu memberikan support. Kalian harus datang dan terus mendukung Rajawali Medan,"kata Dove.
Hal yang sama juga diucapkan Shooting Guard Rajawali Medan Ryan. Pada kesempatan itu dia yang merupakan pemain asli Medan memberikan motivasi.
"Dengan adanya Rajawali Medan ini kita pemain Medan sudah punya tujuan. Kalau dulu kan sampai kelompok umur, sampai sekolah saja. Liga mahasiswanya gak ada. Sekarang sudah ada tim profesionalnya jadi harus terus giat berlatih lagi karena semuanya punya kesempatan kok dan pemain Sumatra gak kalah dari pemain-pemain dari Pulau Jawa," katanya.
Baca Juga: Jabari Bird: Penampilan Terbaik Saya di Rajawali Medan