Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDS

Dikenakan Rp50 ribu dengan iming-iming masuk grup PSDS

Medan, IDN Times- Seleksi yang digelar PSDS untuk pembentukan skuat Liga 2 musim 2023/2024 ternyata dimanfaatkan untuk modus penipuan. Hal itu diungkap Manajemen PSDS lewat manajer Herman Sagita.

Ia mengatakan menemukan pesan berantai soal modus mengutip biaya administrasi dengan iming-iming masuk grup WhatsApp PSDS. 

"Kita ada menemukan pesan WhatsApp berantai kepada anak-anak yang ikut seleksi modus penipuan. Modusnya meminta uang setor ke nomor rekening maka akan dimasukkan ke grup PSDS. Ini penipuan," kata Herman Sagita di Lubukpakam, Rabu (14/6/2023).

1. Dalam pesan itu pemain diminta menyetor Rp50 ribu

Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDSSeleksi perdana PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Senin (12/6/2023) untuk menghadapi Liga 2 musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Seolah-olah kata Herman pesan berantai itu dari manajemen PSDS. Dalam pesan itu disebutkan PSDS memberikan apresiasi kepada Martebing FC dan Havea yang telah berhasil melakukan pembinaan atlet.

"Jadi dalam pesan itu ada dua klub disebut Martebing FC dan Havea yang sudah berhasil membina atlet sepakbola. Sehingga dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain. Jika pemain serius dengan tim PSDS dikenai biaya administrasi sebesar Rp50 ribu," kata Herman membaca isi pesan.

Baca Juga: PSDS Mulai Seleksi Pemain Hadapi Liga 2, Kerangka Tim dari Musim Lalu

2. Pemain diminta mentransfer ke rekening

Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDSSeleksi pemain PSDS yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Senin (12/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Selain itu pemain diminta melakukan transfer ke rekening yang dicantumkan. 

"Jika administrasi sudah selesai maka pemain akan di masukkan ke dalam grup resmi PSDS dan diminta transfer ke nomor rekening 383001026500533 atas nama Dewi Meyana Hutabarat," tambah Herman.

3. PSDS belum membentuk grup resmi pemain

Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDSManajer PSDS, Herman Sagita (Dok.IDN Times/istimewa)

PSDS sendiri akta Herman secara resmi sampai saat ini belum ada membentuk grup pemain PSDS.

"Lucu juga modus ini untuk masuk grup PSDS Deliserdang minta bayar Rp50.000 ke rekening yang disebut di atas. Jadi anak-anak bisa tertipu bila sudah transfer maka akan masuk grup PSDS dan bisa jadi pemain PSDS. Ini penipuan besar, mohon jangan dipercayai," terang Herman Sagita.

PSDS memulai seleksi di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada Senin (12/6/2023) lalu. Seleksi diikuti ratusan pemain.

Baca Juga: PSDS Mulai Buka Seleksi Pemain untuk Liga 2 dan Piala Soeratin

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya