Keluh Kickboxing Sumut Belum Dapat Alat Latihan untuk PON 2024
Jefri, atlet kickboxing Sumut saat berlaga di Porwil beberapa waktu lalu (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Pengurus Provinsi (Pengprov) Kickboxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan semua atlet yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 untuk meraih medali.
Pelatih Sadarmawati Simbolon, mengungkapkan bahwa terdapat 12 atlet yang telah dipersiapkan untuk Pelatda Kick Boxing dalam PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
1. Target raih 5 medali emas
Persiapan kick boxing Sumut menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)Sadarmawati yang hadir bersama pelatih Amrinto Sinurat dan Abdurrahman di Posko Publikasi PON XXI/2024, Kantor Dispora Sumut, Senin (3/7/2023). Sadarmawati mengatakan mereka menargetkan meraih medali, minimal 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Menurutnya beberapa atlet belum dapat ikut berpartisipasi karena belum ada partner bermain, terutama dalam nomor creative form PA beregu.
"Dalam total pertandingan, akan ada 22 atlet. Rencananya, kami akan mengikuti semua 20 nomor pertandingan," ujar Sadarmawati.
Baca Juga: Hadapi PON 2024, Atlet Judo Sumut Butuh Try Out ke Luar Daerah
2. Belum mendapatkan fasilitas latihan
Persiapan kick boxing Sumut menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)Meskipun Pengprov Kick Boxing Sumut belum mendapatkan fasilitas alat latihan, Sadarmawati yakin bahwa para atlet akan berhasil meraih prestasi.
"Kami (Kick Boxing Sumut) telah meraih kejuaraan di SEA Games tanpa bantuan fasilitas apa pun. Jika kami mendapatkan fasilitas, tentu saja kami akan lebih baik lagi," kata Sadrmawati.
3. Gelar sparing partner
Persiapan kick boxing Sumut menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)Sadarmawati menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan program latihan yang ahli kepada para atlet, meningkatkan kegiatan try out dan sparing partner guna mencapai target juara pada PON 2024.
"Kami juga tegas terhadap atlet yang tidak mengikuti latihan rutin. Nama mereka akan dihapus dari daftar peserta PON, meskipun mereka pernah menjadi juara di SEA Games. Atlet harus berlatih secara disiplin. Karena kami memiliki slogan, yaitu, apa yang telah kamu mulai, harus kamu selesaikan," pungkasnya.