Futsal PON 2024: Mimpi Tim Putri Sumut ke Final Dipupuskan Jabar
Duel Jabar versus Sumut pada semi final futsal putri PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024) (dok.media futsal PON)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ambisi tim futsal putri Sumatra Utara melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 pupus. Kekalahan 0-8 dari Jawa Barat pada semi final di Gor Futsal Dispora Sumut, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024) memupus ambisi Sumut.
1. Jabar impresif, Sumut tak bisa kembangkan permainan
Duel Jabar versus Sumut pada semi final futsal putri PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024) (dok.media futsal PON)Pada laga itu Jabar unggul cepat menit ke-4 lewat kapten tim Novita Murni. Tendangan kerasnya tak bisa dihalau kiper Sumut Mutiara. Sementara Sumut kesulitan mengembangkan permainan. Jabar menambah gol lewat Fitri Sundari menit ke-8. Keunggulan itu bertahan hingga jeda.
Di paruh kedua, Sumut yang dimotori Kadek dan Junita masih kesulitan menembus ketatnya pertahanan Jawa Barat. Sementara Jabar bermain lebih cepat sehingga sulit diimbangi Sumut. Annisa membawa Jabar unggul 3-0 menit ke-23. Kemudian gol bunuh diri Sumut lewa Tiara menit ke-26.
Jabar semakin tak terbendung di sisa 10 menit akhr. Mereka menambah 4 gol dalam waktu empat menit lewat Fitri Sundari menit 32, dan 33 yang mencatat hattricknya serta gol dari Sopia dan Alya menit ke-36 dan 37. Skor 8-0 membawa Jabar ke final.
2. Meski kalah telak, pelatih soroti kepemimpinan wasit
Duel Jabar versus Sumut pada semi final futsal putri PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024) (dok.media futsal PON)Kalah di semi final, Pelatih Sumut Bantuan Mandai meminta maaf atas kegagalan skuatnya. "Kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumut atas dukungannya. Tapi kita mohon maaf belum bisa ke final," kata Pelatih Sumut Bantuan Mandai.
Bantuan juga mengungkap kekecewaannya soal keputusan wasit. Salah satunya saat kiper Jabar menyentuh bola dengan tangan di luar kotak penalti.
"Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit. Gol ketiga. Ada dorongan kepada pemain, selain itu ada momen kiper mereka menyentuh bola di luar. Hanya kartu kuning. Bukan saya bilang itu jadi alasan kalah. Tapi saya pikir hasil itu bisa mengubah hasil pertandingan," beber Bantuan.
Namun Sumut masih menyisakan pertarungan memerebutkan medali perunggu menghadap Papua Barat Minggu (8/9/2024).
"Puji syukur buat Tuhan Yesus, orangtua, pelatih dan rekan semua. Khususnya warga Sumut. Mohon maaf kita tidak bisa memenangi pertandingan hari ini. Ada harapan untuk besok (perebutan perunggu) kita tingkatkan permainan. Kita fokus dan evaluasi lagi. Semoga kami bisa mendapat podium ketiga," kata Kapten Sumut Junita Tampubolon.
3. Jawa Barat main cepat dan taktis
Duel Jabar versus Sumut pada semi final futsal putri PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024) (dok.media futsal PON)Sementara Pelatih Jawa Barat Arif Kurniawan mengatakan timnya bermain cepat dan taktis. Terutama di babak kedua.
"Alhamdulillah kita syukuri pertandingan hari ini. Di babak pertama nggul 2-0. Babak kedua main lebih taktis dan cepat. Sehingga peluang mencetak gol di babak kedua lebih bisa berhasil," kata Arif Kurniawan.
Baca Juga: Futsal PON 2024: Bantai Papua Barat, DKI Jakarta ke Final Putri