Fandy Butarbutar Dilirik Latih Tim Pra-PON Futsal NTT dan Sultra

Kritisi persiapan Pra-PON Sumut

Medan, IDN Times - Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) akan dimulai tahun ini. Sejumlah cabang olahraga dipertandingkan, salah satunya adalah futsal.

Nama Fandy Butarbutar di futsal nasional tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, salah satu pelatih terbaik asal Sumut ini dilirik Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pra-PON.

Pada kesempatan ini Fandy juga ikut berkomentar tentang persiapan tim Pra-PON daerah asalnya Sumatera Utara. 

Baca Juga: Jelang Pomnas, Tim Futsal Sumut Uji Kekuatan di Liga Futsal Nusantara

1. Kecewa tranparansi tim futsal Sumut

Fandy Butarbutar Dilirik Latih Tim Pra-PON Futsal NTT dan SultraIDN Times/istimewa

Insan futsal Sumut, Fandy Butarbutar memendam kekecewaan mendalam atas apa yang terjadi di futsal Sumut, khususnya untuk persiapan menuju Pra-PON. Dia mengaku prihatin melihat proses pembentukan tim tersebut.

"Sebenarnya saya tidak tertarik dengan konflik yang tercipta saat ini. Saya hanya prihatin. Saya merasa ada yang salah dengan proses perekrutan pemain dan penunjukan tim pelatih Pra-PON Sumut saat ini," ungkap Fandy Butarbutar, pemegang lisensi pelatih Level 1 AFC itu di Medan, Jumat (31/5).

Fandy sebenarnya malas ikut berkomentar. Namun melihat kenyataan yang ada, sudah selayaknya ada pihak yang harus meluruskan demi prestasi futsal di Sumut.

"Karena memang ini bukan proyek yang harus diributkan. Ini bukan kapasitas saya tapi ini lebih keprihatinan yang saya rasakan saat segelintir kelompok yang bernafsu untuk menguasai," ungkapnya.

"Saat saya tanyakan perihal ini kepada Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara, dia (M Syah) menyampaikan tidak ada kordinasi perihal ini ke pihak asosiasi. Jadi saya pikir harus ada yang meluruskan keadaan ini. Harapan saya semua proses berjalan dengan semestinya melalui tahapan yang benar," tambah Fandy.

2. Pegang tim Gasstroom xXx untuk LFN

Fandy Butarbutar Dilirik Latih Tim Pra-PON Futsal NTT dan SultraIDN Times/istimewa

Sekali lagi, Fandy tak ingin terlalu ikut campur dengan permasalahan di tim futsal Sumut. Makanya, dia lebih memilih menjadi nahkoda di Tim Fusal Gasstroom xXx Medan yang kini bersiap untuk Liga Futsal Nusantara (LFN), Juli mendatang.

"Fokus saat ini di Linus dulu karena memang persiapan Pra-PON saat ini masih belum dimulai mengingat libur puasa dan pemilu kemarin," kata eks pelatih Perlis FC, Malaysia tersebut.

Persiapan Gasstoom xXx saat ini diakuinya sudah 70 persen. Sisanya, Fandy butuh pemain tambahan untuk melengkapi tim. "Target pastinya juara. Dukungan manajemen (Pak Alhusaini) sangat baik sampai saat ini. Dan kami sadar tim ini sudah off berkompetisi hampir 10 tahun. Semoga comeback ini berkah dan beruntung," ungkapnya.

3. Fandy dilirik dua kontestan Pra-PON

Fandy Butarbutar Dilirik Latih Tim Pra-PON Futsal NTT dan SultraIDN Times/istimewa

Namun Fandy masih belum memastikan langkah selanjutnya. Dia sudah hampir 10 tahun keluar Sumatera menangani sejumlah tim, termasuk melatih klub di Malaysia, Perlis FC.

"Setelah Juni, saya akan tentukan. Saat ini mau fokus di Sumut dulu. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk bertemu dengan keluarga, karena selama ini di luar terus," kata Fandy.

Fandy hanya berharap futsal di Sumatera Utara bangkit. Dia merasa bertanggung jawab untuk ikut di dalamnya sebagai asli putra daerah. "Saya berharap futsal di Sumut tidak tertinggal," pungkasnya.

Baca Juga: Bank Sumut Cabkor Medan Juarai Turnamen Futsal Kapolda Sumut Cup 2019

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya