Dibenahi untuk PON 2024, Dispora Sumut Minta Warga Kosongkan Velodrome

10 Mar 2023, 23:30 WIB

Diskusi Dispora Sumut dengan masyarakat kawasan Velodrome, Jumat (10/3/2023) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Lahan Velodrome, arena balap sepeda di Jalan Willem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang akan dipergunakan untuk salah satu venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Untuk itu venue yang selama ini terbengkalai itu akan dibenahi.

Namun selama ini lahan velodrome dihuni warga. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Utara meminta kepada masyarakat yang menempati lahan velodrome, termasuk lapangan tembak harus taat aturan dan mengosongkan lahan milik pemerintah itu.

"Kami (Dispora Sumut)meminta masyarakat segera mengosongkan lahan milik pemerintah Sumut " kata Sekretaris Dispora Sumut, Ismail dalam dialog dengan masyarakat yang selama ini menempati lahan Velodrome dan lapangan tembak di Aula Olahraga Lantai II Kantor Disporasu Jalan Wiliem Iskandar No 9 Medan, Jumat (10/3/2023).

1. Gedung velodrome dan lapangan tembak jadi tempat tinggal warga

Velodrome yang kini terbengkalai (Dok.Istimewa)

Velodrome sejak diresmikan pada 1995 oleh Ketua KONI Pusat, Wismoyo Arismunandar dan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar tak bisa digunakan. Itu karena ada kesalahan saat pembangunannya sehingga tak memenuhi standar.

Namun gedung velodrome itu dibiarkan terbengkalai hingga akhirnya jadi tempat tinggal warga. Dispora Sumut sudah pernah minta pada warga atau masyarakat melakukan upaya pengosongan bersama tim gabungan.

Tapi saat eksekusi berlangsung 15 Februari 2018, penertiban batal digelar. Soalnya ada masyarakat yang protes dan mengklaim bahwa tanah itu milik Yayasan Perguruan Gamaliel.

“Itu tanah pemerintah Sumut (Dispora Sumut). Masyarakat yang mengaku tanah itu (milik dia), gak ada suratnya itu. Gak usah mengaku-ngaku,” tegasnya.

2. Senin, Dispora Sumut akan melakukan eksekusi

Diskusi Dispora Sumut dengan masyarakat kawasan Velodrome, Jumat (10/3/2023) (Dok.Istimewa)

Dialog juga menghadirkan pihak dari Polda Sumatra Utara dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda beserta jajarannya dan Kapolresek Percut Sei Tuan Kompol Agus Setiawan. Selain itu turut hadir pihak Satpol PP dan masyarakat kawasan Velodrome.

Ismail kembali meminta warga untuk mengosongkan Velodrome. Dispora akan melakukan eksekusi.

"Kami beri waktu pada masyarakat hingga Minggu. Dan hari Senin nya kami melakukan eksekusi lahan yang ditempati masyarakat" tegas Ismail

Dispora Sumut juga akan membantu masyarakat untuk meninggalkan lahan tersebut seperti membongkar bangunan rumah di lahan Velodrome.

"Semoga Senin besok sudah lancar dan lahan bisa dimaksimalkan untuk sarana di PON mendatang," tambahnya.

3. Polrestabes Medan siap mengawal proses eksekusi dan berharap kondusif

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda siap mengawal proses pengosongan. Namun dia berharap kondusif. Dia mendukung langkah Pemprov Sumut yang ingin memajukan olahraga, dengan melibatkan seluruh pemuda yang mempunyai kemajuan kuat untuk kemajuan olahraga di Sumut.

Untuk itu diperlukan, perencanaan program/kegiatan organisasi yang harus dilaksanakan sesuai dengan visi gubernur dan wakil gubernur Sumut.

"Meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dunia usaha dalam upaya mengembangkan industri olahraga guna mendukung pengembangan sarana dan prasarana olahraga," pungkasnya.