Danau Toba Harus Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2022

Simalungun, IDN Times – Danau Toba Rally 2019 sukses dihelat Sabtu (23/11) hingga Minggu (24/11). Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara juga ikut sebagai peserta.
Dia bertarung bersama puluhan pereli lainnya. Bahkan ada pereli dari luar negeri yang juga memacu kecepatan di kawasan Danau Toba. Melaju di atas sirkuit Aek Nauli yang terletak di Kabupaten Simalungun.
Setelah berjibaku dengan sirkuit yang menantang, Ijeck akhirnya naik podium. Bersama pereli lain yang berhasil menaklukkan sirkuit berbatu itu.
1. Pengin Danau Toba jadi tuan rumah World Rally Championship
Dengan event yang cukup sukses, Ijeck ingin Danau Toba menjadi tuan rumah World rally Championship (WRC). Sekaligus mempromosikan Danau Toba sebagai tempat sport tourism.
“Kita inginnya membuatnya di Danau Toba karena kita ingin membantu mempromosikan Danau Toba. Karena kejuaraan dunia itu pastinya banyak tim tim besar yang datang dan banyak penonton rally datang dari negara lain. Pastinya juga kawan kawan media dari seluruh dunia akan datang meliput kegiatan itu. Itu akan menguntungkan negara kita, daerah kita,” ujar Ijeck.
Namun, dirinya mengakui bahwa cita-cita ini tidak bisa hanya diwujudkan oleh Pemprov Sumut dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut saja. Perlu dukungan dari pemerintah pusat agar hal ini terwujud.
“Kami sedang mempersiapkan dari tingkat nasional, sekarang sudah Asia Pacific dan di 2020 kami akan coba beraudiensi dengan kementrian terkait untuk WRC ini. Karena menuju tahun 2022 persiapannya harus dari sekarang,” pungkasnya.