Chairul persembahkan emas Peparnas dari nomor tolak peluru untuk Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)
Sementara M Chairul yang turun di final tolak peluru F47 putra, mencatatkan tolakan terjauh 10,84 meter. Ambisinya meraih emas pun tercapai.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa dapat emas di nomor tolak peluru. Ini kado di hari pahlawan bagi saya untuk tidak menyerah dalam kondisi apapun," ungkap Chairul.
Sumut juga menambah medali perak melalui Pamelius Giawa di nomor lari 1.500 meter F13 putra putra dengan catatan waktu. Medali perak juga diraih Indra Sakti Bako di nomor balap kursi roda T54 putra. Muammar Habibillah di nomor lari 100 meter T13 putra juga meraih perak dengan catatan waktu 11,67 detik. Emas menjadi milik atlet Jabar, Arasy Akbar Witarsa dengan waktu 11,51 detik. Sedangkan perunggu direbut atlet DKI Jakarta Marcelino Runga dengan waktu 11,92 detik.
Medali perak juga dipersembahkan Rizky bustami Tolak peluru F56 Putra. Rizky mampu melakukan lemparan sejauh 9,12 meter. Kemudian Dedi Surya Sitorus di lompat jauh T+54 putra juga sukses meraih perak. Dedi mampu mencatatkan lompatan sejauh 6,28 meter.