Naik Podium MotoGP Spanyol, Ternyata Tim VR46 Pakai Oli Asal Dumai

Bahan baku oli Pertamina dari Dumai adalah yang terbaik

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi naik podium ketiga pada Grand Prix Spanyol di Surkuit Jerez, Minggu (28/4/2024). Sedangkan rekan satu timnya, Di Giannantonio finis di posisi ketujuh.

Hasil ini tentu membanggakan bagi PT Pertamina Lubricants selaku sponsor tim MotoGP, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Tetapi gak banyak yang tahu, Pertamina Lubricants bukan hanya sekadar sponsor, tetapi menjalin kolaborasi dengan VR46 Racing Team. Salah satu, oli motor yang digunakan VR46 Racing Team adalah produksi Pertamina Lubricants dimana benih minyaknya berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Keren kan!

Berikut faktanya:

Baca Juga: Xtrim Medan Gelar MAX 5 di Sibolangit, Jalur Memukau dan Menantang

1. Dunia mengakui minyak asal Dumai yang terbaik

Naik Podium MotoGP Spanyol, Ternyata Tim VR46 Pakai Oli Asal DumaiPertamina Lubricants Ajak Komunitas Nobar MotoGP di Medan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Pertamina Lubricants pada Januari lalu telah resmi mengumumkan akan menjadi sponsor resmi VR46 Racing Team di MotoGP selama tiga tahun, dari 2024 hingga 2026. Nama tim MotoGP tim itu pun diganti menjadi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Pertamina Lubricants memastikan bahwa oli jenis Enduro buatannya dipastikan akan digunakan pada motor balap Ducati Desmosedici GP23 tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.

"Pelumas Pertamina Lubricants pasti akan digunakan di motor VR46 di MotoGP. Sejak tahun 2023, kami sudah terima spesifikasi motor yang akan digunakan (pada musim ini)," terang VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants, Setyo Nugroho Utomo dalam acara temu media di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Aribowo Santosa, Manager Small Engine Oil (SEO) PT Pertamina Lubricants membeberkan kerjasama dengan VR46 bukan hanya dalam bentuk sponsorship semata, melainkan kolaborasi yang saling menguntungkan. Termasuk di antaranya penggunaan oli Enduro untuk tim VR46.

Menurutnya, dunia sudah mengakui bahwa Best Oil terbaik bahan bakunya berasal Pabrik Pertamina di Dumai.

"Pabrikan di Sumatera milik kita (Indonesia). Luar biasa kan! Kelebihan Enduro
pertama bahan baku dari Dumai, diakui terbaik dunia. EP-A service-nya lebih tinggi dari kompetitor, dan produknya punya wangi yang khas," jelas Aribowo saat nonton bareng motoGP Jerez di Medan.

2. Sebelumnya Pertamina juga sudah bekerjasama dengan Lamborghini Squadra Corse

Naik Podium MotoGP Spanyol, Ternyata Tim VR46 Pakai Oli Asal DumaiPembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi naik podium ketiga pada Grand Prix Spanyol di Surkuit Jerez, Minggu (28/4/2024). (Dok. Pertamina Lubricant)

Setyo Nugroho menerangkan penggunaan pelumas Enduro di MotoGP oleh VR46 Racing Team juga merupakan bagian dari tujuan Pertamina Lubricants bekerja sama dengan tim balapan dunia.

Tujuan tersebut adalah pengembangan produk bersama, seperti yang dilakukan Pertamina Lubricants bersama Lamborghini Squadra Corse selama sekitar 10 tahun terakhir. 

Bersama tim balapan Lamborghini itu Pertamina Lubricants diketahui telah berhasil mengembangkan pelumas Fastron Platinum Racing 10W-60.

Kini bersama VR46 Racing Team, Pertamina Lubricants juga akan mengambil data balapan MotoGP dan memamanfaatkannya untuk mengembangkan produk pelumas di masa depan.

"Data telemetri dari balapan akan digunakan untuk mengembangkan produk. MotoGP akan menjadi seperti laboratorium," imbuh dia.

Pertamina Lubricants sendiri berharap VR46 Racing Team bisa berprestasi meraih posisi tiga besar di MotoGP dalam jangka pendek dan bahkan merebut podium pertama untuk jangka panjang.

"Target kami dalam jangka panjang, VR46 Racing Team menjadi juara MotoGP dalam tiga tahun," tutup Setyo.

3. Podium perdana bagi Bezzecchi

Naik Podium MotoGP Spanyol, Ternyata Tim VR46 Pakai Oli Asal DumaiPembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi naik podium ketiga pada Grand Prix Spanyol di Surkuit Jerez, Minggu (28/4/2024). (Dok. Pertamina Lubricant)

Podium ketiga di Jerez adalah perdana bagi Bezzecchi setelah terakhir naik podium ketika menjuarai MotoGP india 2023 di Sirkuit Internasional Buddh pada 24 September tahun lalu.

Ia mengatakan pencapaian ini sangat istimewa baginya setelah banyaknya rintangan yang ia hadapi pada musim ini.

"Akhir musim lalu cedera bahu dan juga memulai musim ini dengan motor baru, adaptasi dan semuanya merupakan periode yang sangat sulit bagi saya. Sangat senang berada di sini, sejujurnya adalah minggu yang indah, saya tidak menyangka," kata pembalap 25 tahun itu seperti dilansir ANTARA.

Pembalap kelahiran Rimini di Italia itu juga berbicara tentang dirinya memeluk rekan menimba ilmunya di VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia, sampai sang juara bertahan terjatuh ke lantai seusai balapan di Jerez.

Bezzecchi mengatakan kejadian yang seperti gulat itu adalah bentuk ekspresi dirinya yang tidak sanggup menahan kebahagiaan.

"Saya begitu senang sampai tidak bisa mengendalikan diri, jadi maafkan Pecco," ujar Bezzecchi sambil tertawa.

Baca Juga: Pertamina Lubricants Ajak Komunitas Nobar MotoGP di Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya