Mengenal Alinka, Satu-satunya Pereli Perempuan di Grand Final APRC
Alinka Hardianti. (Istimewa/Instagram alinkahardianti).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 67 pereli dari beberapa negara asia adu cepat di Grand Final Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023 yang berlangsung 24-26 November 2023. Beberapa di antaranya adalah pereli asing dari Selandia Baru, Thailand, dan India.
Namun yang menarik perhatian, dari 67 pereli ada satu orang pereli perempuan yang hadir pada balapan ini. Ia adalah Alinka Hardianti.
Alinka yang didampingi oleh navigator Yudi Herwanto akan bersaing di kelas RC2 menggunakan mobil Hyundai i20 N Rally2.
Berikut beberapa fakta tentang Alinka.
1. Mulai balapan sejak 2005
Alinka Hardianti (Dok. Istimewa/Instagram alinkahardianti).Alinka merupakan putri dari pembalap nasional Didi Hardianto. Ia mengawali kariernya di dunia balap pada tahun 2005 saat mengikuti kejuaraan nasional Slalom One Make Race.
Selanjutnya ia turun dalam beragam kelas balap nasional seperti drifting, slalom, mobil turing, dan off-road. Kemampuannya dalam mengemudikan mobil membuatnya mendapatkan kontrak dari Toyota Team Indonesia, yang merupakan tim balap resmi pabrikan Toyota di Indonesia.
Alinka merupakan seorang sarjana manajemen bisnis dari Universitas Pelita Harapan. Ia menikah dengan Andi Baihaki, yang juga berprofesi sebagai pembalap profesional, pada tahun 2018. Pasangan ini dikaruniai seorang putri yang bernama Amara.
2. Ukir segudang prestasi
Alinka Hardianti (Dok. Istimewa/Instagram alinkahardianti).Alinka pertama kali terjun di dunia drifting pada 2009 dan langsung menyabet juara pertama front wheel drive. Lalu pada 2011 ia ditarik ke tim produsen ban mobil. Sejak itu ia dikasih mobil yang layak dengan berpenggerak roda belakang. Rupanya, film The Fast and the Furious: Tokyo Drift menjadi inspirasi Alinka terjun di dunia drifting.
Sampai saat ini sedikitnya Alinka sudah mengantongi 200 medali dari ajang balap. Prestasi terbarunya ia raih saat menjadi juara pertama di kelas pro Kejurnas Drift 2018 putaran 1 yang digelar di Sirkuit Skadron 21, Pondok Cabe, Tangerang Selatan awal Mei lalu.
Di babak final, Alinka sukses mengalahkan rival terberatnya, Emmanuelle Amandio, melalui dua heat langsung.
Alinka juga menjadi satu-satunya perempuan yang menjuarai ajang balap di kelas FFA lho. Dia pernah meraih juara satu Kejurnas Slalom kelas FFA di Bandung pada 2013, Drift War Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang berhasil menempati juara satu. Juara satu Touring Indonesian Series of Motorsport 2013. Ia juga meraih juara satu pada ajang Indonesian Night City Slalom 2014 di Yogyakarta.
Tak hanya jago kandang, Alinka juga sudah merambah kancah internasional dengan mengikuti ajang Formula Drift Asia tahun 2011 dan 2012. Bahkan pada 2016, ia berkompetisi di ajang balap internasional Japan's Fuji Speedway dan menjadi satu-satunya pebalap perempuan dari luar Jepang di kompetisi tersebut. Keren kan!
3. Jadi juara nasional slalom Kelas Wanita 2022
Alinka Hardianti (Dok. Istimewa/Instagram alinkahardianti).Setelah menikah pahun 2018 dan dikaruniai seorang putri yang bernama Amara, Alinka memutuskan cuti dari dunia balapan pada tahun 2019.
Setahun kemudian ia kembali lagi dan menjadi juara nasional slalom Kelas Wanita 2022. Kemudian Alinka dikaruniai anak kedua dan memilih cuti kembali selama satu tahun.
Ia baru kembali balapan pada Oktober 2023 pada seri Final Autokhana, Bandung dengan mengendarai Toyota Agya GR .
Kini secara mengejutkan ia tampil di Grand Final Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023. Bahkan ini merupakan pengalaman Rally perdananya.
"Bismillah for my first Rally," tulis Alinka di akun instagramnya.
Balapan hari pertama ia start dari urutan ke-18 dengan nomor mobil 16. Pada SS1 Kaldera ia finish dengan catatan waktu 1 menit 45,4 detik dengan menempati urutan ke-16.
Baca Juga: Grand Final Danau Toba APRC, Musa Rajekshah Incar Juara Nasional