TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PON 2024, Dendam 6 Cm Terbalas di Tanah Bertuah

Motivasi almarhum ibu berbuah emas di lempar cakram

Atlet Sumatra Utara Hardodi Sihombing melakukan lemparan pada nomor final lempar cakram putra PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Madya Sena Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2024). (PB PON XXI SUMUT/Rony Muharrman)

Deli Serdang IDN Times – Hardodi Sihombing begitu senang. Dendam atlet lempar cakram Sumatra Utara ini akhirnya terbalas di tanah sendiri.

Dia berhasil meraih poin tertinggi dalam nomor lempar cakram putra, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Kerja keras Dodi, diganjar dengan medali emas.

1. Hardodi menumbangkan enam pesaingnya

Keseriusan Dodi, mengantarkannya ke final Cakram Putra,  Sabtu (14/9/2024). Dia mencatatkan lemparan 49,09 meter. Ini merupakan poin tertinggi dari enam pesaingnya.

Hardodi Sihombing unggul 1,65 meter dari pesaing terdekatnya dari Jawa Timur, Roni Sisko, peraih perak yang mencatatkan jarak lemparan 47,44 meter. Sementara itu di peringkat ketiga, atlet asal Papua, Arnoldus Gawai, mencatatkan jarak lemparan 46,89 meter.

2. Membalaskan dendam di PON Papua

Emas yang diperoleh Dodi adalah pembalasan dendam pada PON Papua 2021 lalu. Saat itu, dia hanya mampu mendulang perak. Namun dendam terbayar sudah. Kemenangan itu dia dapat di tanah bertuah, Sumatra Utara.

Kata Dodi, ini semua tidak terlepas dari tekad kuat yang ia tanamkan dalam dalam di hatinya.

"Perasaan saya sangat luar biasa karena bisa membalaskan dendam saya tiga tahun yang lalu, karena waktu di Papua itu lemparan terakhir saya hanya kalah enam sentimeter," ujarnya. 

Berita Terkini Lainnya