TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raih 3 Emas PON 2024, Pencapaian Karateka Sumut Lebihi Target

DKI Jakarta kunci juara umum

Ketua Forki Sumut Rahmat Shah usai pengalungan medali (dok.istimewa)

Medan, IDN Times- DKI Jakarta mengunci posisi juara umum cabang olahraga karate Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed) yang berakhir 19 September 2024 kemarin. DKI Jakarta meraih 6 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Sementara Sumut harus puas di posisi ketiga dengan 3 emas, 2 perak dan 6 perunggu.

Dua keping medali terakhir diraih dari nomor beregu putra dan putri. Sumut meraih tambahan 2 perunggu. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara, Rahmat Shah mensyukuri capaian ini. Apalagi karate hanya menargetkan 2 emas.

"Alhamdulillah, kita mensyukuri perolehan medali yang didapat para atlet karate Sumut. Ini hasil usaha kita bersama, mulai dari atlet, pelatih, pengurus, hingga wasit dan juri. Semua kompak. Yang terpenting, cabor karate PON XXI berjalan lancar dan sukses," ujar Rahmat Shah.

1. Pertandingan juga tanpa insiden

Rahmat Shah juga menyoroti bagaimana suasana pertandingan berlangsung damai tanpa insiden besar. Padahal itu menjadi hal yang kerap terjadi di olahraga beladiri.

"Yang paling mahal hari ini kita lakukan di cabor karate adalah tidak ada keributan. Biasanya selalu ada ekses, tapi kali ini sangat kecil, hanya salah paham. Alhamdulillah tidak ada keributan yang berarti. Ini yang kita jaga, karena Sumut dikenal dengan tempramennya yang panas, tetapi kita buktikan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik," kata Rahmat.

2. Atlet-atlet Sumut banyak yang kalahkan atlet internasional

Meskipun Sumut harus puas berada di posisi ketiga setelah Jawa Barat berhasil menggeser pada hari terakhir dengan tambahan satu medali emas, Rahmat Shah melihat hasil ini sebagai sesuatu yang wajar dalam olahraga karate.

"Kalau dari hasil, kita sudah melebihi target. Alhamdulillah, ini usaha kita bersama. Atlet-atlet kita banyak mengalahkan yang sudah kelas internasional, dan itu membanggakan. Tapi yang terpenting adalah sportivitas dan kedamaian. Kita menang dengan cara yang baik dan tidak aneh-aneh," ujarnya.

Salah satunya saat atlet Sumut Leica Al Humaira Lubis mengalahkan Ceico Georgia Zevanya Hutagalung, atlet ranking 5 dunia. Leica akhirnya meraih medali emas. 

Berita Terkini Lainnya