TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertina Tolak Gedung Merdeka Siantar untuk Venue Tinju PON 2024

Usulkan venue dipindah ke Universitas Nommensen Siantar

Gedung Merdeka, salah satu venue PON 2024 di Pematangsiantar (website PON XXI)

Medan, IDN Times- Gedung Merdeka Pematangsiantar dipersiapkan untuk venue cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara. Hal ini sesuai SK PB PON

Namun setelah ditinjau dan dievaluasi, Pengurus Pusat Pertina dan Technical Delegate (TD) Cabor Tinju menyimpulkan Gedung Merdeka Siantar tidak layak dan tidak sesuai dengan standar International Boxing Assosiation (IBA).

Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (P) Komaruddin Simanjuntak telah melayangkan surat kepada PB Panitia PON XXI/2024 tentang kejelasan venue PON untuk cabor tinju pada 5 Agustus 2024. Ini merupakan surat lanjutan setelah lebih dulu melayangkan surat pada 23 Juli 2024 kepada Ketua Umum PB PON XXI. 

"Sehubungan ketidakjelasan lokasi venue Cabor Tinju PON XXI/2024 Aceh -Sumut sampai hari ini, sesuai surat PP Pertina dan TD cabor Tinju, maka PP Pertina meminta agar lokasi venue dilaksanakan di Unibersitas Nommensen-Siantar," isi surat Komaruddin kepada PB Panitia PON XXI.

1. Universitas Nommensen Siantar diusulkan jadi venue

Bahkan Komaruddin menegaskan bahwa jika tetap menggunakan gedung mall (Gedung Merdeka Siantar) yang sedang dalam pembangunan maka PP Pertina tidak akan ikut serta sebagai penyelenggara pertandingan cabor tinju PON XXI/2024 Aceh - Sumut. "Karena banyak komponen standar IBA yang tidak tersedia sebagaimana telah disampaikan dalam surat PP Pertina sebelumnya," katanya.

Ketua Pengprov Pertina Sumut Sabam P Manalu mengatakan, menurutnya bukan soal fasilitas yang sedang dibangun Pemko Pematangsiantar. Namun untuk tinju, sangat tidak direkomendasikan.

"Kita cek ke lokasi, dan sudah direview. Jadi kita tidak menolak tanpa solusi, kita juga menawarkan alternatif untuk digunakan. Lokasi universitas Nommensen Siantar. Sudah direview TD dan ada kesimpulan yang telah disampaikan," kata Sabam.

2. PB PON diharapkan memberikan respon terhadap masukan

Menurut Sabam, waktu semakin sempit, PB PON diharapkan memberikan respon terhadap masukan maupun permintaan Pertina sebagai pembina cabang olahraga tinju.

"Kebutuhan akan venue, kami memiliki standar. Bukan hanya sekedar gedung dan ring. Namun ada hal-hal pendukung yang harus tersedia sehingga pelaksanaan kejuaraan tinju PON XXI ini terselenggara dengan benar. Ini menyangkut keselamatan dan keamanan tahapan dan selama pelaksanaan kejuaraan," ujar Sabam.

Berita Terkini Lainnya