TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panahan Sumut Ingin Akhiri Dahaga Medali 28 Tahun di PON

Persiapan sudah dilakukan 2 tahun

Atlet Panahan Sumut berlatih menghadapi PON (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times- Terakhir kali panahan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 1996. Untuk itu  Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Utara bertekad mengakhiri 28 tahun puasa medali itu pada edisi tahun ini. 

Saat itu Sumut meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Pelatih panahan Sumut, Budiono berharap prestasi itu bisa diulangi tahun ini.

“Kita punya sejarah tinggi di panahan ini. Karena Robin Hood nya Indonesia itu dari Sumatera Utara pak Donald Pandiangan pasti kita punya kans ada sejarah tinggal kita tidak tahu bagaimana sebenarnya polanya waktu itu,” ucap Budiono, Kamis (1/8/2024) lalu.

1. Berkaca dari Kejurnas Junior Batam Juni lalu, Sumut sukses merebut 3 medali emas

Peluang itu terbuka. Melihat Kejurnas Junior Batam bulan Juni, Sumut sukses merebut 3 medali emas, 5 perak, dan 10 perunggu.

"Terakhir kita ikut Pra PON saat itu masuk 15 besar sekarang ini sudah ada yang di atas peringkatnya. Sebenarnya hanya tinggal beberapa kali latihan saja hingga ketemulah nanti dengan try out kecil untuk persiapan. Itulah yang bisa kita lakukan sekarang. Kita juga sudah melakukan try in dengan sejumlah klub yang ada di Medan sekaligus sparring partner nantinya," ujarnya.

2. Persiapan sudah dilakukan sejak 2 tahun

Selain mengikuti kejurnas, dalam sesi latihan juga selalu digelar sparing patner sesama atlet. Budiono juga berencana mengubah atmosfer latihan seperti layaknya arena pertandingan.

"Persiapan sebenarnya sudah dilakukan sejak 2022, waktu itu hanya 5 atlet lalu 2023 bertambah menjadi 7 atlet dan 2024 masuklah pelatda 13 atlet dan sekarang sudah di SK-kan menjadi 18 atlet yang akan bertanding di PON," katanya.

 

Berita Terkini Lainnya