5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga 

Semuanya berasal dari Amerika Utara

Ular derik adalah jenis ular berbisa berasal dari Amerika Utara. Ciri khas utama mereka adalah bertubuh besar dan kepalanya berbentuk segitiga dengan rongga di antara mata dan lubang hidungnya.

Mereka memiliki lubang yang berfungsi sebagai sensorik membantu ular derik mendeteksi panas tubuh dalam kegelapan. Ruas-ruas para ular derik akan tumbuh saat mereka berganti kulit. Derik tidak memiliki telinga dan hanya mendeteksi pergerakan di tanah.

Derik adalah satu spesies ular paling berbahaya di dunia. Mari cek apa saja ras ular derik yang bisa kamu dapatkan dari penjelasan di bawah ini.

1. Derik sidewinder

5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga Derik sidewinder (commons.wikimedia.org/Matt Berger)

Sidewinder memiliki panjang hingga 32 inci, sisiknya memiliki tekstur kasar dan kokoh membantunya bergerak di tengah gurun yang panas. Sisiknya berwarna mulai dari cokelat muda hingga abu-abu pucat dan berpola bintik-bintik cokelat tua atau abu-abu di punggungnya. Ular sidewinder berada di Amerika Serikat dan Meksiko.

Dilansir A-z animals, sidewinder aktif di siang hari selama bulan-bulan musim dingin dan malam hari selama musim panas. Ular ini pasif maksudnya ia akan menyerang jika ada ancaman menghampirinya. Efek racun dari sidewinder adalah adanya pembengkakkan. Jika sudah parah, segera hubungi petugas medis.

2. Derik pygmy

5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga Derik pygmy (commons.wikimedia.org/Crotalus horridus)

Kids kiddle mengatakan, derik pygmy ditemukan di Calorina, Florida dan Oklahoma (Amerika Serikat). Tempat berdiam mereka berada di hutan datar, hutan campuran perbukitan pasir dan rawa-rawa. Pygmy dapat tumbuh hingga 60 cm dan panjang ekornya 24 inci.

Sisik punggungnya berjumlah 23 dan bintik-bintik tubuhnya berbentuk bulat. Makanan mereka adalah kadal, burung, serangga dan katak. Pygmy tak mengandung neurotoksin, tapi dapat menyebabkan banyak kerusakan jaringan karena mengandung hemotoksin yang menghancurkan sel darah.

Baca Juga: Benarkah Ular Anakonda Dapat Ditemukan di Indonesia?

3. Derik punggung berlian barat

5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga Derik punggung berlian barat (commons.wikimedia.org/Clinton & Charles Robertson)

Mengutip Animalia bio, bisa ular ini mengandung hemotoksik yang dapat menyerang pembuluh darah, sel darah dan jantung. Bisa punggung berlian barat pun mengandung sitotoksin dan miotoksin dapat menghancurkan sel dan otot.

Ular ini dapat ditemukan di California, Arkansas, Oklahoma (Amerika Serikat) dan Meksiko tersebar di Nuevo, Leon, Coahuila, Sonora dll. Warna mereka abu-abu kecokelatan, kuning, merah muda dan putih serta ekornya memiliki 8 pita hitam. Derik punggung berlian barat biasanya tidak aktif antara Oktober dan Maret.

4. Derik mojave

5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga Derik mojave (commons.wikimedia.org/Mark Bratton)

Derik mojave tinggal di habitat gurun dataran tinggi di Mojave. Mereka biasanya berkembang biak di hutan, padang rumput dan semak belukar berada di Amerika Serikat dan Kanada. Derik mojave bisa dijumpai bergelantungan di pohon Joshua dan padang terbuka.

Derik mojave memiliki panjang 4,5 kaki, tubuhnya berwarna cokelat muda dan hijau dengan pola berlian yang tersebar dari kepala hingga ekornya. Ular juga dilengkapi cincin hitam dan putih berada di dekat ekornya.

Racun derik paling berbahaya karena dapat melumpuhkan sistem saraf pusat, kerusakan jaringan yang parah dan pembekuan darah. Pertolongan pertama, balut luka dengan kain bersih kemudian segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan penawar antivenomnya. Meskipun begitu, derik mojave tidak agresif.  

5. Derik timber

5 Spesies Ular Derik, Kepalanya Berbentuk Segitiga Derik timber (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Derik timber adalah salah satu hewan paling berbahaya di Amerika Serikat. Efek racunnya akan menyebabkan pembengkakkan, rasa nyeri luar biasa dan berbagai gejala neurologis. Tak bisa diobati sendiri, harus menghubungi petugas medis secepatnya.

Dilansir Nationalzoo, derik timber berwarna abu-abu dengan garis berwarna jingga, kuning dan merah muda di punggungnya dan ekornya lebar. Ular dewasa memiliki panjang dari 5-7 kaki. Saat berhibernasi, derik timber akan berdiam di bawah tanah yang tertutup. Ular ini dikenal karena taringnya yang panjang.

Uniknya, ular punggung berlian barat dapat bertahan hidup hingga 2 tahun tanpa makanan di alam liar. Derik timber dapat memanjat pohon dengan ketinggian lebih dari 80 kaki, lho.

Baca Juga: 4 Spesies Ular Paling Beracun di Nepal, Predator Ulung!

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Community Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya