Mengenal Daun Pirdot, Tanaman Herbal dari Sumatera Utara
Tanaman ini banyak khasiatnya lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman daun pirdot mungkin tidak asing bagi sebagian orang Sumatera Utara. Tanaman ini tumbuh liar di tempat yang lembap atau di dataran tinggi karena memiliki tekstur tanah yang subur. Bagi masyarakat umum, daun ini mungkin terdengar asing karena sangat sulit untuk ditemukan.
Namun, pohon ini bisa kalian jumpai di daerah Tapanuli, Parsoburan, dan Girsang Sipangan Bolon. Tanaman ini merupakan famili dari Actinidaceae, genus dari Saurauia, dan spesies dari Saurauia Nudiflora DC.
Pohon pirdot memiliki ukuran yang kecil - sedang dengan tinggi mencapai 3-15 meter. Batang pohon ini berwarna hijau kecokelatan, daun yang berbentuk lonjong seperti telur, dan memiliki ujung yang runcing.
Permukaan atas pada daun pirdot berwarna hijau dan bagian bawahnya berwarna kelabu dengan tekstur yang terbilang cukup unik karena terdapat bulu halus seperti beludru.
1. Kandungan senyawa aktif pada Daun Pirdot
Daun pirdot memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti senyawa eugenol dan safrol. Kedua senyawa ini memiliki sifat antimikroba, antijamur, antiinflamasi, dan analgesik yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit gigi, radang tenggorokan, dan infeksi kulit.
Selain itu, daun pirdot juga memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tanin yang bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk membantu mengurangi risiko terjadinya kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti mengobati penyakit kanker, limfoma (kanker kelenjar getah bening), diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.