Dorong Lahirnya Penulis Baru, Obelia Publisher Bikin Cakap Asyik

Kegiatan ini rutin diadakan satu bulan sekali

Medan, IDN Times - Obelia Publisher menggelar Cakap Asyik yang bertajuk "Pop dan Cinta" yang berlangsung pada Sabtu (9/9/2023) di Kede Buku Obelia. Acara ini mengundang Enggar Tyas Untari sebagai narasumber sekaligus penulis buku "Di Balik Meja Redaksi".

Kegiatan ini diinisiasi oleh Hasan Al Banna sejak awal tahun 2023 dan rutin diadakan sebulan sekali. Bulan ini sudah memasuki edisi ke tujuh.

1. Memberikan penulis muda kesempatan untuk menjadi pembicara

Dorong Lahirnya Penulis Baru, Obelia Publisher Bikin Cakap AsyikCakap Asyik yang digelar Obelia Publisher yang menghadirkan penulis baru sebagai pemateri (IDN Times/Taufik Syahputra)

Owner Obelia Publisher Alda Mushi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada penulis muda, terutama mereka yang belum pernah berbicara di depan publik, untuk berlatih menyampaikan pemikiran mereka.

"Kursi narasumber Cakap Asyik diprioritaskan kepada mereka yang belum pernah atau belum terbiasa menjadi pembicara, tujuannya adalah untuk menjadi panggung latihan kepada teman-teman penulis muda dalam menyampaikan pemikirannya, baik itu proses kreatif maupun pandangannya terhadap dunia sastra, tulis menulis, perbukuan, dan sebagainya. Sebelum para penulis itu terjun ke panggung yang lebih besar," lanjutnya.

2. "Di Balik Meja Redaksi" menceritakan pengalaman Enggar menjadi jurnalis kampus

Dorong Lahirnya Penulis Baru, Obelia Publisher Bikin Cakap AsyikEnggar Tyas Untari, penulis buku "Di balik Meja Redaksi" (IDN Times/Taufik Syahputra)

Kepada peserta, Enggar menceritakan awal keputusannya membuat novel ini. Ia juga mengatakan novel ini menceritakan perjalanannya selama menjadi jurnalis kampus.

"Kehadiran "Dibalik Meja Redaksi" ini awalnya saya suka membaca berbagai novel dan menjadi bagian dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN Sumut. Ternyata selama berkecimpung di dunia pers mahasiswa saya menemukan suatu yang beda ketika di bangku SMA dulu. LPM menuntut saya menjadi jurnalis kampus yang super sibuk, pengalaman ini yang mendasari dibuatnya buku ini," jelas Enggar.

Dalam buku ini Enggar menggambarkan apa aja yang ada di pers mahasiswa. Agar orang awam mengerti sedikit perjalanan dari seorang jurnalis kampus. "Ada sedikit konflik perasaan di dalamnya,” ungkapnya.

3. Berharap dapat melahirkan penulis dan pembaca baru

Dorong Lahirnya Penulis Baru, Obelia Publisher Bikin Cakap AsyikCakap Asyik yang digelar Obelia Publisher yang menghadirkan Enggar Tyas Untari sebagai pemateri (IDN Times/Taufik Syahputra)

Melalui kegiatan ini, Alda berharap dapat melahirkan penulis dan pembaca baru dan membuat mereka terbiasa menyampaikan pemikirannya di depan umum.

"Harapan dari kegiatan ini melahirkan para pembaca dan penulis baru, serta menjadikan mereka terbiasa dan berani menyampaikan pemikirannya di depan publik," harapnya.

Baca Juga: PSMS Datangkan Eks Persela dan Persija, Nasib Ditentukan di Uji Coba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya