Unik! Usai Pelantikan Anggota DPRD Sumut Dapat Hadiah Obat Masuk Angin
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ada yang menarik saat pelantikan Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024 Senin (16/9). Sekelompok mahasiswa masuk ke dalam gedung dan membuat aksi di luar nalar usai pelantikan dan pengambilan sumpah.
Mereka menemui Baskami Ginting, Ketua Sementara DPRD Sumut dari PDI Perjuangan.
Baskami sempat kaget. Karena mahasiswa memberinya ucapan selamat dan memberikan hadiah bunga serta obat masuk angin cair.
1. Obat masuk angin jadi kritik pedas untuk wakil rakyat Sumut
IDN Times/IstimewaPemberian hadiah unik itu jadi sorotan karena sangat jarang dilakukan.
Para mahasiswa ingin wakil rakyat benar-benar menjadi penampung aspirasi rakyat. Jangan sampai hanya menumpang popularitas belaka.
“Bunga itu menjadi ucapan selamat dari kami. Kalau obat masuk angin supaya kinerja dewan ini tidak masuk angin lima tahun ke depan,” ungkap Nazri Ahsani, perwakilan mahasiswa.
Baca Juga: KPU Tetapkan Nama 100 Anggota DPRD Sumut, Perindo Cuma Dapat 1 Kursi
2. Wakil rakyat harus mampu menyelesaikan polemik di tengah masyarakat Sumut
IDN Times/IstimewaNazri mengaku kecewa dengan kinerja dewan sebelumnya. Mereka dianggap belum bisa menjadi solusi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Dewan periode ini harus mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Misalnya narkoba, korupsi, konflik agraria dan lainnya,” tukasnya.
“Kami meminta mereka agar menjadi penyeimbang eksekutif, agar terciptanya keberimbangan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat,” imbuhnya.
Sementara itu, Baskami berharap agar anggota DPRD Sumut bisa bekerja dengan maksimal. “Semoga ke depan kita semua bisa menjalankan amanah yang diberikan rakyat,” katanya
3. Pesan Edy Rahmayadi untuk para anggota dewan
IDN Times/Prayugo UtomoAda 100 orang Anggota DPRD Sumut yang resmi dilantik. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berpesan agar para wakil rakyat bisa menjadi pemersatu rakyat.
“Saya berharap, anggota dewan yang terhormat dapat mengajak masyarakat untuk merajut kembali silaturahmi,” katanya.
Dia mengatakan itu, menyusul kondisi masyarakat yang sempat terbelah karena pilihan politik yang berbeda pada putaran pemilu 2019 lalu. Sisa-sisa polarisasi akibat perbedaan pandangan dan pilihan itu masih terasa hingga kini.
“Tantangan kita ke depan memang semakin banyak. Tetapi, jika kita semua bersatu dan bersama membangun Sumut, semuanya akan berjalan dengan lancar dan baik,” pungkasnya.
Adapun dalam formasi DPRD Sumut periode yang baru ini, PDIP paling banyak mendapat jatah kursi yakni 19 kursi, disusul Gerindra dan Golkar yang sama-sama menempatkan 15 kader di DPRD Sumut.
Sementara, Partai Nasdem merebut 12 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 9 kursi, PAN 8 kursi, Hanura 6 kursi, PKB dan PPP sama-sama meraih 2 kursi, dan terakhir Perindo mendapat jatah 1 kursi.
Baca Juga: Sail Nias 2019, Dorong Percepatan Pembangunan di Nias Lewat Pariwisata
