[UPDATE] Sudah 85 PDP COVID-19 yang Meninggal di Sumatera Utara

Angka kasus di Sumut terus bertambah meski perlahan

Medan, IDN Times – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara kembali mengumumkan ada peningkatan kasus corona, Kamis (14/5). Jumlah kasusnya meningkat menjadi 202 kasus dari hari sebelumnya hanya 200 kasus.

Belum ada tanda-tanda menurunnya kasus dalam beberapa hari terakhir. Bahkan terus meningkat meskipun perlahan.

Kondisi ini menandakan masih ada penularan yang terjadi. Khususnya di Kota Medan, sebagai episentrum kasus COVID-19 Sumut dengan jumlah penderita terbanyak.

Selain jumlah kasus positif, GTPP juga mengumumkan peningkatan 22 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Penambahan ini membuat jumlah PDP di Sumut menjadi 184 orang. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini mengalami penurunan, dari sebelumnya 601 orang menjadi 587 orang.

Untuk pasien yang sembuh dan meninggal angkanya tetap sama. Untuk pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah 53 orang dan pasien meninggal dunia karena COVID-19 sebanyak 24 orang.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah membeberkan jumlah PDP yang meninggal dunia. “Jumlah PDP yang meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 85 orang. Semuanya dimakamkan dengan protokol COVID-19,” ujar Aris, Kamis (14/5) petang.

Sementara itu, lanjut Aris, saat ini di Tempat Pemakaman Khusus (TPU) yang berada di Simalingkar Medan, ada 90 jenazah yang sudah dimakamkan.

“Kami sampaikan, bahwa, berdasarkan definisi yang disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) kematian yang disebabkan oleh penyakit COVID, maka kematian itu disebut kematian COVID. Walaupun berstatus PDP atau ODP,” pungkasnya.

Dengan tingginya angka kasus di Sumut, Aris berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Tetap menjaga jarak aman atau physical distancing, memakai masker, dan rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan diri.

Baca Juga: Di Sumut Boleh Pulang Kampung, Tapi Ada Syaratnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya