Terpilih Sebagai Ketum versi KLB Demokrat, Moeldoko: Perlu Air Mata

Moeldoko terpilih lewat voting berdiri

Deli Serdang, IDN Times – Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di sala satu hotel mewah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Moeldoko terpilih lewat voting berdiri para peserta KLB.

Moeldoko tidak hadir di arena kongres. Dia menyapa para peserta lewat sambungan telepon. Sejak dimulai, KLB berjalan dengan waktu yang cukup singkat.

"Assalammulaikum, walau saya diberikan kepercayaan (Ketum Demokrat). Saya mau memastikan keseriusan teman-teman ini. Untuk amanah ini,"  ucap Moeldoko lewat sambungan telepon.

1. Tanyakan soal keabsahan KLB kepada peserta

Terpilih Sebagai Ketum versi KLB Demokrat, Moeldoko: Perlu Air MataSuasana arena KLB Demokrat di Sibolangit (Dok.IDN Times/istimewa)

Moeldoko dikabarkan sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke arena kongres. Dia pun menyampaikan beberapa pesan lainnya kepada para peserta. Dia berharap seluruh kader bisa solid untuk membangun partai.

‎"Tidak gampang untuk energi, perlu air mata. Ada tugas pokok membantu pemerintah membangkitkan Indonesia dari Pandemik COVID-19," ungkap mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko pun sempat melontarkan pertanyaan kepada para peserta. "Pertama, apakah KLB ini, sesuai dengan AD/ART atau tidak?," tanya Moeldoko. "Sesuai," ucap peserta KLB Demokrat serentak.

"Kedua, Keseriusan kalian untuk memilih saya sebagai Ketua Umum Demokrat, serius atau tidak?," tanya kembali Moeldoko."Serius," serentak juga dijawab oleh peserta.

"Ketiga, Sejauh mana keseriusan anda bekerja ‎secara integritas menempatkan kepentingan merah putih diatas kepentingan pribadi. Siap atau tidak?," ucap Moeldoko. "Siap," jawab peserta dengan kompak.

Baca Juga: Kericuhan KLB di Sumut, Ketua Demokrat Medan Kecewa dengan Pemerintah

2. Selain Moeldoko, Marzuki Alie juga ikut mencalonkan diri

Terpilih Sebagai Ketum versi KLB Demokrat, Moeldoko: Perlu Air MataKongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Jumat (5/3/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam sidang KLB yang berlangsung, Jhoni Alen Marbun sebagai pimpinan memberikan kesempatan  kepada peserta untuk mengusulkan nama. Selain Moeldoko, nama Marzuki Ali juga ditawarkan. Namun, hasil voting berdiri peserta sepakat memilih Moeldoko.

"Kongres memutuskan penetapan, hasil voting berdiri. Pak Moeldoko sebagai Ketua Demokrat 2021-2025," sebut Jhoni Alen disambut dengan tempuk tangan peserta KLB, Jumat sore, 5 Maret 2021.

Meski Marzuki Ali kalah dalam voting berdiri pada KLB Demokrat. Ia mengajukan diri sebagai Ketua Pembina Demokrat. Usulan itu, disetujui forum sidang KLB Demokrat tersebut.

"Menetapkan dan mutuskan, bahwa Pak Marzuki Ali‎ sebagai Ketua Pembina Demokrat 2021-2025," ucap Jhoni Alen.

3. Polemik KLB yang diduga ilegal

Terpilih Sebagai Ketum versi KLB Demokrat, Moeldoko: Perlu Air MataMassa Pro AHY di Sumut bentrok dengan Massa Pro KLB di Sibolangit, Jumat (5/3/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

KLB yang digelar sempat menuai kericuhan di luar forum. Massa pro KLB dengan massa pendukung Agus Harimurti Yudhoyono terlibat aksi saling dorong. Satu orang dikabarkan terluka dalam kericuhan itu.

Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain mengancam akan membubarkan acara tersebut jika kepolisian tidak akan bertindak. Demokrat Sumut juga mengklaim sudah melakukan apel siaga bersama 33 DPC seluruh Sumut untuk membubarkan KLB itu.

"Jika polisi yang tidak membubarkan. Partai Demokrat yang akan membubarkan sebagai penegak hukum harusnya berada di sisi yang benar," kata Herri di Medan, Jumat pagi.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! Moeldoko Pimpin Demokrat Versi KLB 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya