Tak Ada Penyekatan Jalan, 10 Ribu Personel Amankan Mudik di Sumut
Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polda Sumatra Utara memastikan tidak ada penyekatan selama masa mudik Hari Raya Idul Fitri 2022. Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, saat pandemik tengah marak terjadi dan angkanya masih tinggi.
"Tadi kita sudah mendengar bahwa Polri tidak melakukan penyekatan, petugas pengamanan tidak akan melakukan penyekatan, tetapi kita memastikan masyarakat dalam keadaan sehat," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Jumat (22/4/2022).
Namun begitu, Panca menyampaikan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai, kasus COVID-19 malah melonjak usai lebaran.
1. Lebih 10 ribu personel amankan mudik
Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)Panca juga mengatakan, ada 10.376 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lainnya yang diterjunan dalam Operasi Ketupat Toba 2022.
Personel juga akan melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan. Khususnya di kawasan yang mereka nilai rawan. Operasi Ketupat Toba sendiri akan dilakukan mulai 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022
"Khusus untuk menghadapi kerawanan menjelang perayaan Idul Fitri, teman-teman tadi sudah mendengarkan apa yang sudah dibacakan oleh bapak gubernur, arahan bapak Kapolri. Polri melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan, akan melaksanakan kegiatan yang memastikan masyarakat selama menjelang perayaan Idul Fitri itu dalam keadaan aman, termasuk melaksanakan operasi penyakit masyarakat," kata Panca.
Baca Juga: Hore! Pemko Medan Fasilitasi Mudik Gratis, Syaratnya Cuma KTP
2. Lebih dari 101 pos disiagakan
Ilustrasi mudik menggunakan kapal (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Panca juga mengungkapkan bahwa Polda Sumut juga melaksanakan operasi kemanusiaan dengan mendidirikan 101 Pos Pengamanan, 35 Pos Pelayanan 35 dan 10 Pos Terpadu.
"Tujuan didirikannya Pos Pengamanan, Pos Pelayanan serta Pos Terpadu agar masyarakat Sumatera Utara yang Merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah aman dan sehat," ungkapnya.
Nantinya personel juga akan disebar pada titik-titik yang dinilai rawan.
3. Gubernur Edy ingatkan soal prokes
Ilustrasi mudik (IDN Times/Doni Hermawan)Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idul Fitri 1443 H, tetap menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah. Sehingga perjalanan mudik tetap aman dan lancar, serta dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Ikuti semua peraturan untuk mudik, prokes, vaksinasi, booster, swab, biar kegiatan ini berjalan dengan lancar, bisa bertemu dengan keluarga dan beribadah, karena saat ini tidak ada lagi pembatasan, penyekatan,” kata Edy.
Diketahui, melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pemerintah memberikan kelonggaran bagi pelaku perjalanan. Namun, tentu beberapa syarat masih harus dipenuhi seperti sudah vaksinasi booster agar tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR.
“Saat ini COVID-19 terkendali, tetapi itu bukan alasan kita untuk lengah,juga pastikan Anda taat berkendara, pastikan keamanan rumah yang ditinggal, jangan malah merepotkan orang dan waspada pada tindak kejahatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Baru Dua Hari, Sudah 2.000 Orang Daftar Mudik Gratis Pemko Medan
