Syamsul Arifin Sempat Dirawat Sepekan di Rumah Sakit Sebelum Meninggal
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin menghadiri Peringatan Nuzul Qur'an yang diselenggarakan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Ikhlas, Jalan STM Suka Ikhlas Medan, Sabtu (30/4/2022).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kabar meninggalnya mantan Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin menghentak publik, Selasa (17/20/2023). Tokoh adat Melayu itu menutup usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta.
Kabar yang diterima, Syamsul sempat dirawat selama sepekan. Dia dirawat karena didera penyakit kadar gula darah.
"Kabar terakhirnya memang almarhum mengalami penyakit diduga karena naiknya kadar gula darah beliau sampai luka kakinya dan terakhir berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat disitu dia meninggalnya," kata Ketua Harian PB Mabmi Sumut Asrin Naim, Selasa (17/10/2023) sore.
Kata Asrin, Syamsul juga sempat menjalani operasi jari kaki karena penyakit itu.
“Informasi yang kami terima kadar gula darahnya meningkat itu yang belakang ini dirasakan almarhum. Seminggu almarhum di rumah sakit tadi dapat kita informasinya jam 12.40 WIB Bapak meninggal dunia," ucapnya.
Kata Asrin, jenazah Ketua Umum PB Mabmi itu akan di makamkan di Langkat di kuburan keluarga almarhum.
"Kami tadi baru bicara sama Bupati Langkat yang juga adik almarhum, Jenazah pukul 18.30 WIB berangkat dari Jakarta ke Medan. Dzuhur kita bawa ke Masjid Raya Brandan dan kita makamkan di pemakaman keluarga di Gebang, Langkat," pungkasnya.
