Sibolga Jadi Kota Lengkap Pemetaan Tanah, Investasi Bakal Mudah

Reforma agraria terus digeber

Medan, IDN Times – Sibolga dinyatakan sebagai kota lengkap pemetaa bidang tanah di Sumatra Utara oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sibolga juga dinyatakan memiliki data spasial dan yuridis yang lengkap.

Sibolga sendiri memiliki 17.300 bidang tanah, dengan buku tanah valid mencapai 98,02 persen, data siap elektronik mencapai 96,39 persen, persil valid 99,07 persen, dan surat ukur valid 96,04 valid.

"Kota Sibolga sebagai Kota Lengkap ke-13 dari seluruh Indonesia dan di Sumatera Utara ini adalah yang pertama bagi Kota Sibolga menjadi Kota Lengkap," kata Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di Medan, Senin (18/12/2023).

1. Pendaftaran tanah dilakukan dari tingkat desa

Sibolga Jadi Kota Lengkap Pemetaan Tanah, Investasi Bakal Mudah– Sibolga dinyatakan sebagai kota lengkap pemetaa bidang tanah di Sumatra Utara oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). (Dok Humas Sumut)

Kata Hadi, untuk pemenuhan kota lengkap, pemerintah daerah harus melakukan proses bertahap. Mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota. Kemudian dilakukan pengecekan secara elektronik hingga tidak ada lagi lahan yang tidak terpetakan sehingga tidak ada permasalahan gap maupun overlap.

"Kota Lengkap jika kita berhasil melakukan pemetaan mulai dari tingkat desa, kecamatan, tingkat kota atau kabupaten dan dilakukan pendaftaran. Setelah dilakukan pemetaan dan pendaftaran, maka secara spasial, secara yuridis, secara fisik itu diunggah secara elektronik, hasilnya adalah akurat, karena sudah tidak terjadi lagi permasalahan gap maupun overlap antar bidang satu dengan bidang lainnya," jelasnya.

2. Deklarasi kota lengkap menguntungkan

Sibolga Jadi Kota Lengkap Pemetaan Tanah, Investasi Bakal Mudah– Sibolga dinyatakan sebagai kota lengkap pemetaa bidang tanah di Sumatra Utara oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). (Dok Humas Sumut)

Kata Hadi, satu kota yang dinyatakan lengkap memiliki banyak keuntungan. Paling sederhana, tidak ada lagi cekcok antar warga karena tanah.

Kota lengkap juga membuat mafia tanah beraksi. Terlebih, investasi juga semakin gampang untuk masuk.

"Manfaat secara nasional yang pertama adalah sudah tidak ada lagi daerah yang overlap dan terjadi gap dan yang paling penting adalah mafia tanah sudah tidak bisa melakukan prakteknya dalam mengakui hak orang lain menjadi miliknya," ujarnya.

3. Reforma agraria terus digeber

Sibolga Jadi Kota Lengkap Pemetaan Tanah, Investasi Bakal Mudah– Sibolga dinyatakan sebagai kota lengkap pemetaa bidang tanah di Sumatra Utara oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). (Dok Humas Sumut)

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen melakukan percepatan reforma agraria di Komitmen tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut.

“Saya berkomitmen mendukung penuh percepatan reforma agraria di Sumut,” kata Pj Gubernur Hassanudin.

Menurut Hassanudin, percepatan reforma agraria bermanfaat besar bagi masyarakat. Selain memberi kepastian hukum atas hak tanah, masyarakat yang telah mendapat sertifikat juga akan bisa meningkatkan perekonomiannya.

Selain itu, Hassanudin akan terus menjaga sinergi dengan seluruh pihak dalam percepatan tersebut. Percepatan reforma agraria tidak hanya tanggung jawab satu pihak saja. Melainkan juga tanggung jawab seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah masing masing.

Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Askani menyampaikan, selain Sibolga, ada beberapa kota lain yang berpotensi menjadi Kota Lengkap. Adapun kota yang dimaksud Askani, di antaranya Tanjungbalai, Tebing Tinggi, dan Medan.

Askani juga menyampaikan, progres program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan 100 persen  pada akhir tahun 2023. Saat ini PTSL sudah selesai 100 persen untuk tahap pemberkasannya.

Baca Juga: Medan Sumbang Tuntutan Hukuman Mati Terbanyak Kasus Narkoba di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya