Prarekonstruksi Kematian Bripka AS Peragakan 41 Adegan

Ada adegan Bripka AS serahkan HP ke Kapolres Samosir

Samosir, IDN Times – Kematian Brigadir Kepala Arfan Saragih (AS), personel Sat Lantas Polres Samosir masih menjadi misteri. Keluarga masih tidak percaya jika Arfan bunuh diri seperti yang disebut polisi setelah menemukan jenazahnya di Desa  Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada 6 Maret 2023.

Arfan meninggal setelah kasus dugaan penggelapan pajak yang dilakukannya mencuat. Polda Sumut menarik penanganan kasus dari Polres Samosir.

Teranyar, tim dari Polda Sumut melakukan pra rekonstruksi kasus pada 1 dan 2 April 2024. Pra rekonstruksi dilakukan selama dua hari. Pra rekonstruksi dipimpin langsung Direktur Reskrimum Polda Sumut Komisaris Besar Sumaryono. Pra rekonstruksi ini dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan penggelapan pajak hingga kematian Bripka Arfan.

1. Adegan bermula dari wajib pajak yang menunggak meski sudah membayar

Prarekonstruksi Kematian Bripka AS Peragakan 41 AdeganIlustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Pra rekonstruksi bermula dari saat Kanit Regident Satlantas Polres Samosir Aiptu D Sagala mendapat informasi dari Alboin Sitanggang yang sudah 4 tahun menunggak pajak. Temuan itu kemudian dicek melalui aplikasi Samsat Samosir.

Kemudian, Aiptu D Sagala melapor ke Kasatlantas Polres Samosir. Dia juga membuat laporan informasi di ruangan Sat Intelkam Polres Samosir.

Kemudian Aiptu D Sagala menyerahkan satu bundel laporan dugaan penggelapan pajak kepada Kapolres AKBP Josua Tampubolon yang menjabat saat itu.

Baca Juga: Keluarga Bripka Arfan Ajukan Perlindungan ke LPSK

2. Bripka Arfan dihadapkan dengan Kapolres, handphone diserahkan

Prarekonstruksi Kematian Bripka AS Peragakan 41 AdeganIlustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bripka Arfan kemudian dihadapkan dengan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman. Dia dibawa oleh Kanit Regident dan Kasatlantas.

Dalam pertemuan itu, Bripka AS menyerahkan handphone kepada Kapolres Yogie Hardiman. Lalu Bripka Arfan kemudian menyerahkan handphone diserahkan kepada Kasi Propam Polres Samosir AKP Tito.

3. Masyarakat melapor soal dugaan pajak

Prarekonstruksi Kematian Bripka AS Peragakan 41 AdeganKabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Dok: Polda Sumut)

Dalam adegan itu juga memeragakan masyarakat yang membuat laporan ke polisi soal dugaan penggelapan pajak kendaraannya.

Tak hanya itu polisi juga memperagakan bagaimana seorang saksi melihat langsung Bripka AS mengendarai sepeda motornya melintas depan rumah saksi.

Pra rekonstruksi memeragakan total 41 adegan. “Untuk hari pertama ada 21 adegan pra rekonstruksi dan di hari kedua sebanyak 20 adegan. Ini dilakukan sebagai wujud tranparasi penyidik juga menghadirkan penasihat Hukum Bripka AS," ujar Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Polda Periksa 2 Kapolres Terkait Kasus Pajak Bripka AS di Samosir

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya