PPKM di Sumut Tidak Optimal? Gubernur Edy: Sudah Disanksi, Besok Lupa 

Angka COVID-19 kembali melonjak tajam

Medan, IDN Times – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penularan COVID-19 di Sumatra Utara dinilai belum maksimal. Masih banyak kerumunan yang terjadi. Pusat-pusat keramaian juga sudah kembali ramai oleh masyarakat.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi pun mengakui jika masih banyak masyarakat yang membandel. Masih banyak lokasi usaha yangmenimbulkan keramaian, lepas dari pengawasan. Pengunjung dibiarkan tidak memakai masker. Ada juga lokasi usah  yang tidak menyediakan tempat mencuci tangan di pintu masuk.

PPKM pertama dilakukan dari tanggal 14 sampai 31 Januari. Kemudian karena penyebaran corona kian tinggi PPKM di Sumatera Utara, diperpanjaang lagi hingga 14 Februari 2021.

1. Gubernur Edy terus mewanti-wanti supaya masyarakat bisa patuhi protokol kesehatan

PPKM di Sumut Tidak Optimal? Gubernur Edy: Sudah Disanksi, Besok Lupa Ilustrasi PPKM, IDN Times/ istimewa

Gubernur Edy pun mewanti – wanti masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan. Menyusul angka COVID-19 di Sumut yang kembai meroket tajam dalam beberapa waktu terakhir.

“Kalian (wartawan) tolong berikan Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Tolong lah ini protokol kesehatan ini mutlak. Kedisiplinan untuk mencegah COVID-19 itu benar-benar berada di tangan masyarakat,” kata Edy, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Putuskan Tunda Belajar Tatap Muka di Sumut

2. Gubernur ancam akan tutup lokasi usaha yang beroperasi lewat pukul 21.00 WIB

PPKM di Sumut Tidak Optimal? Gubernur Edy: Sudah Disanksi, Besok Lupa IDN Times/Reza Iqbal

Ke depan, Edy tidak akan segan-segan untuk menindak lokasi usaha yang membandel. Mantan Pangkostrad itu mengancam akan menutup semua lokasi usaha yang masih beroperasi lewat pukul 21.00 WIB.

“Orangnya yang sudah dikasih sanksi, tapi seminggu lupa lagi. (Nanti) ke depan saya perintahkan saya tutup bener itu, saya tutup sebulan. Tapi tak makan pula nanti,” katanya.

3. Sudah 21.742 kasus COVID-19 terjadi di Sumut

PPKM di Sumut Tidak Optimal? Gubernur Edy: Sudah Disanksi, Besok Lupa Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Informasi yang dihimpun per 7 Februari 2021, konfirmasi COVID-19 Sumut terus bertambah. Ada 169 kasus meningkat di Sumut pada hari itu. Sehingga menambah angka kasus mencapai 21.742 orang. Peningkatan juga terjadi pada pasien meninggal. Jumlahnya mencapai 762 orang.

Sementara itu, peningkatan angka kesembuhan juga terjadi di Sumut. Tercatat, ada 140 orang yang sembuh dalam satu hari. Dengan peningkatan itu, pasien yang berhasil sembuh mencapai 18.849 orang.

Baca Juga: Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua Divaksin

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya