Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua Divaksin

Pemprov Sumut masih menunggu koordinasi pusat

Medan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara masih menunggu koordinasi dari Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Gubernur Edy Rahmayadi pun sudah memberikan sinyal kesiapan daerahnya.

Bahkan Edy Rahmayadi juga siap untuk menjadi orang yang pertama disuntikkan vaksin di Sumut.

"Kalau presiden yang pertama, yang kedua nanti gubernur itu, oke," ucap Edy seusai melantik 27 pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (17/12/2020).

1. Belum diketahui jumlah pasti vaksin untuk Sumut

Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua DivaksinIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh lagi, Edy belum mengetahui pasti berapa banyak vaksin yang disiapkan untuk Sumut. Semua masih dikonsultasikan dengan pemerintah pusat.

"Belum, belum, ini masih dikonsultasikan, dari pusat juga nanti akan memberitahukan, sehingga kita menyiapkan. Kita sudah menyiapkan semuanya, mana cold storage-nya, penempatannya," sebut Edy.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19, Begini Komentar Vaksinolog

2. Presiden Jokowi sudah umumkan vaksin gratis untuk rakyat

Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua DivaksinJokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengatakan jika vaksinasi akan diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut setelah mendapatkan masukan dan kalkulasi mengenai keuangan negara.

"Dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam siaran telekonferensi melalui chanel youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan Presiden Jokowi siap menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab keraguan publik atas keamanan vaksin tersebut.

"Ada yang bilang ini (vaksin COVID-19) nanti bisa sakit, presidennya dulu disuntik. Kemarin, pak presiden (Jokowi) bilang nanti saya ramai-ramai saja disuntik dengan rakyat," tegasnya dalam webinar bertajuk "Kerja Bareng Untuk Negeri", Sabtu (12/12).

3. Grafik COVID-19 Sumut melandai

Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua DivaksinIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Kondisi pandemik COVID-19 diklaim kian menurun. Angka kesembuhan pun diklaim oleh Satuan Tugas COVID-19 Sumut terus meningkat.

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatra Utara (Sumut) pada 13 Desember 2020 mencapai angka 83,71 persen. Angka tersebut meningkat 0,37 poin dibanding minggu sebelumnya yakni 83,34persen. Bahkan telah melampaui angka kesembuhan COVID-19 secara Nasional sebesar 81,87persen.

Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, ada 16 kabupaten/kota memiliki angka kesembuhan di atas 80 persen. Antara lain, Nias Utara, Nias Selatan, Gunungsitoli, Mandailing Natal, Nias Barat, Tapanuli Selatan, Batubara, Padangsidimpuan, Simalungun, Padang Lawas, Medan, Sibolga, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Tapanuli Tengah dan Pematangsiantar. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut, Whiko Irwan, Senin (14/12/2020).

Whiko juga menjelaskan soal rekapitulasi COVID-19 di Sumut. Dari awal pandemik hingga saat ini, ada 16.769 penderita yang telah dipastikan dari hasil pemeriksaan swab PCR. Sebanyak 14.046 orang dinyatakan sembuh dan 644 penderita meninggal dunia.

“Sementara penderita COVID-19 aktif di Sumut sebesar 2.079 orang. Dari angka penderita ini sebanyak 1.553 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 526 penderita lainnya dirawat isolasi di Rumah Sakit,” papar Whiko.

Jika dibandingkan dengan rekapitulasi dua pekan lalu, data akumulasi mencapai 15.585 orang. Pasien sembuh mencapai 12.926 orang dan 615 penderita meninggal dunia. Untuk penderita COVID-19 aktif sebanyak 2.040 orang.

Baca Juga: 11 Orang Diringkus Terkait Peredaran Narkoba di Sumut, 1 Ditembak Mati

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya