Polisi Larang Kesawan Fashion Week, Dianggap Ganggu Lalu Lintas

Kegiatan tidak memiliki izin dan mengganggu

Medan, IDN Times – Popularitas Citayam Fashion Week membuat pengaruh di sejumlah daerah lain. Tidak terkecuali di Kota Medan. Aktivitas serupa dilakukan masyarakat di persimpangan Jalan Kesawan-Balai Kota, Medan belakangan ini.

Aktivitas unjuk kreasi fesyen ala model ini menghiasi media sosial. Mereka menyebutnya dengan Kesawan Fashion Week.

1. Kesawan Fashion Week dilarang sementara sampai punya izin

Polisi Larang Kesawan Fashion Week, Dianggap Ganggu Lalu LintasKasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar

Karena kian ramai, belakangan polisi melarang aksi itu. Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan, aktivitas Kesawan Fashion Week sudah mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Sementara kita larang dulu. Pertama kegiatan itu mengganggu lalu lintas, kemudian tidak ada izin, yang bertanggungjawab siapa," ucap Sonny, Rabu (27/7/2022).

Pihaknya, kata Sonny, sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas tersebut.

"Itu kan fasilitas umum, itu kan jalan raya, seperti kita ketahui mereka kan melaksanakan kegiatan itu pada saat aktivitas jalan raya lagi padat padatnya. Kalau tiba-tiba ada yang ngebut, tertabrak, ini kan menjadi persoalan," jelas Sonny.

Baca Juga: Mirip Citayam Fashion Week ada di Medan, Edy: Jika Negatif Saya Larang

2. Masyarakat diimbau pilih lokasi lainnya

Polisi Larang Kesawan Fashion Week, Dianggap Ganggu Lalu Lintaspotret suasana Citayam Fashion Week (instagram.com/citayamfashionweeks)

Sonny pun mengimbau agar aktivitas itu dilakukan di lokasi lain. Sehingga  tidak mengganggu kepentingan umum.

Dia juga meminta agar orang yang terlibat bisa memiliki izin dari Pemko Medan. "Kalau ada izin, boleh. Silahkan. Itu yang paling kita tunggu. Ajukan saja nantikan kita bisa menilai apa bisa dilaksanakan atau tidak. Kemudian kalau boleh nanti kita akan bantu pengawalan dan menempatkan personel di sana," ucap Sonny.

Sonny tetap mendukung kreativitas yang dilakukan masyarakat. Namun dia mengimbau, masyarakat bisa melakukannya dengan tertib dan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

"Kita juga ingin semua ada kreasi, ada kreativitas, ide-ide anak muda ini kan gak mungkin juga kita benam. Harus kita dukung. tapi jangan sampai menabrak aturan itu," tambahnya.

3. Gubernur Edy juga imbau masyarakat untuk jaga ketertiban

Polisi Larang Kesawan Fashion Week, Dianggap Ganggu Lalu LintasGubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berkomentar ihwal aktivitas warganya itu. Dia berharap, kegiatan itu menjadi pengaruh positif.

Gubernur Edy menegaskan, masyarakat tetap mengutamakan ketertiban umum saat melakukan kegiatan tersebut. Dia tidak ingin, aktivitas itu justru menjadi masalah bagi masyarakat lainnya.

"Selama itu, positif. Saya akan mengizinkan, kalau itu negatif pasti saya larang. Itu pada umumnya posisi saya," ucap Gubernur Edy, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Edy Merasa Kebingungan Jadi Gubernur: Seperti Pindah ke Planet Lain

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya