Pistolnya Dirampas, Polisi di Deli Serdang Ditembak Penjaga Bebeknya

Pelaku diduga sakit hati karena dimarahi

Medan, IDN Times – Seorang personel polisi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara tewas ditembak dengan senjata miliknya, Rabu (18/8/2021) malam. Polisi yang tewas adalah Ajun Inspektur Satu Josmer Samsuardi Manurung (44). Dia merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Josmer ditembak oleh pelaku YSN (22). Penembakan itu terjadi di kediaman Josmer, Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

1. Korban ditembak saat sedang membersihkan senpi miliknya

Pistolnya Dirampas, Polisi di Deli Serdang Ditembak Penjaga BebeknyaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Informasi yang dihimpun, saat kejadian, Josmer tengah membersihkan senjata miliknya. Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang.

Pelaku kemudian merampas senpi milik Josmer. Dia langsung menembakkan senjata ke arah kening korban. Josmer tewas seketika dengan luka di kepala.

Baca Juga: Ribuan Rumah di Batubara dan Asahan Terendam Banjir, Warga Mengungsi

2. Pelaku sempat meminta tolong tetangga untuk membuang jasad korban

Pistolnya Dirampas, Polisi di Deli Serdang Ditembak Penjaga BebeknyaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelaku mencoba membuang jasad korban. Namun karena sendirian, dia tidak sanggup. Pelaku sempat meminta tolong tetangga untuk membuang jasad korban. Dia meminta tolong sambil memegang senpi tersebut.

Permintaan itu tentunya langsung ditolak. Warga justru langsung menangkap pelaku.

3. Motifnya diduga karena sakit hati dimarahi

Pistolnya Dirampas, Polisi di Deli Serdang Ditembak Penjaga BebeknyaIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus itu. Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, antara korban dan pelaku masih terikat hubungan keluarga. Motif sementara diduga korban sakit hati. Pelaku merupakan penjaga ternak bebek milik korban. Pelaku dimarahi oleh korban karena bebek miliknya banyak yang mati.

“Pelaku tidak terima diingatkan. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar Hadi, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga: Rakyat Ngeluh, Negara Belum Tanggung Biaya Perawatan Corona Seutuhnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya